Upaya mengembangkan wakaf produktif, Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara mengembangkan wakaf penggemukan sapi di Desa Penyeberangan Cingkam/Jongar, Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara.
Peluncuran wakaf produktif yang merupakan wakaf ASN Kemenag Aceh Tenggara ini dilakukan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, Minggu 24 Januari 2021.
Iqbal mengatakan Kemenag Aceh terus menggalakkan dan mengembangkan wakaf produktif di berbagai bidang.
“Upaya ini juga kita lakukan melalui sosialisasi, pembinaan dan menggerakkan semangat leading sektor di bawah jajaran Kemenag Aceh di KUA, seperti penghulu, penyuluh dan Nadzir wakaf,” kata Iqbal.
Menurutnya, wakaf produktif merupakan bentuk inovasi dalam pemberdayaan dan pengembangan wakaf dan perlu dipikirkan metode yang baik serta dikelola secara profesional.
Iqbal mengatakan aset wakaf di tengah-tengah masyarakat cukup banyak, tinggal bagaimana dikelola menjadi produktif.
“Kita inginkan harta yang diwakafkan dan besar potensinya memberikan banyak manfaat bagi kepentingan umat,” ucapnya.
“Selain itu, tingkat perekonomian masyarakat kita masih lemah, jadi wakaf sesungguhnya punya potensi ekonomi umat yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan Wakaf ini dapat berkembang, dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa wakaf produktif telah dicontohkan para pendahulu nenek moyang bangsa ini.
“Mereka mewakafkan tanah, sawah, kebun sawit, kebun kelapa, kebun karet dan sebagainya. Hari ini resmi mengembangkan wakaf berupa hewan ternak, ini adalah bentuk wakaf produktif dan bila kemudian dikelola dengan baik akan menghasilkan dan dapat dipergunakan untuk kepentingan umat dan agama,” katanya.
Ia mengharapkan, gerakan wakaf bagi ASN Kementerian Agama mampu meningkatkan literasi wakaf produktif dan menjadi contoh dan role model dalam hal kesadaran berwakaf.
Karenanya, kata Iqbal, upaya ini adalah wujud nyata dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat.
Dikatakannya, Kemenag Aceh juga menggerakkan wakaf tunai yang telah dimulai sejak 2019 lalu dan mendorong pembentukan Badan Wakaf Indonesia (BWI) kabupaten/kota.
Sementara Kepala Kemenag Aceh Tenggara, Syaiful SHI mengatakan wakaf produktif ini merupakan wakaf tunai dari ASN di lingkungan Kemenag yang ia pimpin.
“Alhamdulillah, sudah ada 3 ekor sapi yang kita kembangbiakkan disini, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.” kata Syaiful.
Kata Syaiful, wakaf produktif ini kita mulai sejak tahun 2021, kita sediakan kandang sapi dan kita usahakan untuk terus bertambah.