Kasus baru terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bertambah lagi 19 orang di Aceh.
Satu penderita penyakit akibat terinfeksi virus corona itu, yang selama ini menjalani perawatan dilaporkan meninggal dunia. Sementara Pasien yang sembuh dalam 24 jam terakhir sebanyak delapan orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Jumat, 15/01/2021.
“Adanya kasus-kasus baru yang ditemukan dari hasil pemeriksaan swab orofaring dan nasofaring menunjukkan penularan dan penyebaran virus corona belum berhenti di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Kasus-kasus baru yang dilaporkan sebanyak 16 orang itu, masing-masing warga Kota Banda Aceh sebanyak delapan orang, warga Bireuen, Bener Meriah, dan Lhokseumawe, sama-sama dua orang. Sementara dua lainnya, yakni warga Kabupaten Nagan Raya dan Pidie Jaya, urainya.
SAG juga merinci delapam kasus sembuh, masing-masing warga Kota Subulussalam sebanyak empat orang, warga Kota Langsa sebanyak tiga orang, dan satu orang lainnya merupakan warga Kabupaten Aceh Tamiang.
Ia menjelaskan, tren naik-turun kasus harian selalu berfluktuasi, namun setiap individu bertanggung jawab pada diri, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya, agar tidak menjadi korban virus corona dengan cara yang sangat sederhana. Setiap orang mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir selama 20 detik, kata SAG.
Gerakan cuci tangan harus dibarengi dengan perilaku adaptif pencegahan Covid-19 melalui gaya hidup normal baru, yakni memakai masker setiap saat kecuali di rumahnya masing-masing, dan menjaga jarak. Pastikan berjarak minimal satu meter atau lebih saat berinteraksi fisik dengan orang lain, meski orang lain itu sahabat kita sehari-hari.
“Protokol kesehatan itu mudah, murah, dan sederhana, namun membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi selama pandemi Covid-19 ini,” ujar SAG.
Kasus probable
Selanjutnya, seperti biasa, Juru Bicara Pemerintah Aceh itu melaporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulasi, yakni jumlah seluruh kasus terkonfirmasi positif Covid-19, kasus aktif yang masih menjani perawatan dan kasus-kasus korban meninggal dunia, sejak kasus pertama ditemukan di Aceh pada 27 Maret 2020.
Ia melaporkan, kasus akumulasi Covid-19 di Aceh per 15 Januari 2021, yakni sebanyak 9.018 orang, dan sebanyak 7.697 telah sembuh, dan sebanyak 370 orang korban meninggal dunia. Kasus-kasus terkonfirmasi positif yang masih dirawat saat ini sebanyak 951 orang.
“Penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak satu orang, merupakan warga Kabupaten Gayo Lues,” jelasnya.
Kemudian, lanjut SAG, kasus-kasus probable secara akumulasi saat ini sudah sebanyak 645 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 26 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 563 sudah selesai isolasi, dan 56 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.219 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.008 orang sudah selesai masa isolasi, 141 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 70 orang isolasi di rumah sakit.