Sebanyak 32 orang warga Kabupaten Aceh Utara dilaporkan sembuh dari penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Sementara itu, swab test dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) mendapatkan lima kasus baru, dan tidak ada penderita Covid-19 yang meninggal dunia di Aceh, dalam 24 jam terakhir.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Senin, 04/01/2020.
“Alhamdulillah, penderita Covid-19 yang sembuh bertambah lagi di Aceh sebanyak 32 orang, dan semuanya warga Aceh Utara, ” tuturnya.
Sementara itu, hasil pemeriksaan swab dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) ditemukan lima kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, dan semuanya warga Kota Banda Aceh, katanya.
Ia mengatakan, kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 masih berfluktuasi di Aceh. Hari pertama tahun 2021 ditemukan tujuh kasus baru, hari kedua delapan kasus, hari ketiga dua kasus, dan hari ini dilaporkan lagi sebanyak lima kasus positif terinfeksi virus corona.
Meski kasus baru terkonfirmasi jauh lebih rendah daripada jumlah penderita yang sembuh dari perawatan rumah sakit atau isolasi mandiri, namun penularan virus corona masih terjadi dalam masyarakat. Karena itu, kita terus menghimbau semua lapisan masyarakat senantiasa waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, 3M.
“Mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin di bawah air yang mengalir, memakai masker, dan selalu menjaga jarak. Hindari orang yang berkerumun atau berdesak-desakan merupakan keniscayaan dalam masa pandemi ini,” imbuh SAG.
Kasus Kumulatif
Selanjutnya, seperti biasa, Juru Bicara Covid-19 Aceh itu melaporkan kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan, 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.768 orang. Penderita yang dirawat saat ini 810 orang, sudah sembuh sebanyak 7.603 orang, dan 355 orang meninggal dunia.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT tidak ada laporan penderita Covid-19 yang meninggal dunia hari ini,” kata SAG.
Lebih lanjut, Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 626 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 23 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 547 sudah selesai isolasi, dan 56 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 5.974 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.946 orang sudah selesai masa isolasi, 947 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 54 orang isolasi di rumah sakit.[]