Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, bersama istri, Dyah Erti Idawati, meninjau perkembangan pembangunan Gedung Oncology Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), di komplek lama RSUDZA, Senin, (28/12/2020).
Didampingi Direktur RSUDZA, Azharuddin, Wakil Direktur RSUDZA, Endang Mutiawati, Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, serta pihak konsultan perusahaan pelaksana proyek, gubernur berkeliling melihat perkembangan pembangunan gedung tersebut.
Nova mengatakan, kehadiran Gedung Oncology merupakan dambaan masyarakat Aceh. Kehadiran fasilitas oncology di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) menjadi sebuah kebutuhan dan harapan bagi penderita kanker di Aceh agar terbebaskan dari penyakit yang mematikan itu, kata Gubernur.
“Bangunan rumah sakit ini sangat penting, jadi tolong dipastikan kualitas pembangunannya agar sesuai dengan harapan kita,” pesan Nova kepada konsultan pelaksana.
Nova mengatakan, pembangunan gedung Oncology merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Aceh untuk mewujudkan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Aceh.
Senada dengan gubernur, Direktur RSUDZA, Azharuddin, juga mengungkapkan, kehadiran Gedung Oncology sangat penting bagi masyarakat Aceh. Gedung tersebut nantinya akan mejadi pusat pelayanan penyakit kanker.
“Kalau masyarakat mengenal Rumah Sakit Dharmais di Jakarta, kita Aceh adalah Dharmais kedua,”kata Azharuddin.
Azharuddin menyebutkan, Gedung Oncology nantinya akan menampung 125 tempat tidur. Semua layanan akan disediakan dan dipusatkan pada satu tempat, mulai dari ruang operasi, ruang rawat, ruang sinar hingga ruang kemo.
“Kita berharap, di Desember 2021 pembangunan fisik gedung dan pengisian alat medis dapat diselesaikan. Kita meminta doa dan dukungan masyarakat bukan hanya gedungnya siap, tapi alat juga dapat tersedia,”kata Azharuddin.
Mengunjungi Pasien Covid-19
Usai meninjau pembangunan Gedung Oncology, Gubernur juga meninjau bangunan rumah sakit rujukan Covid-19 RSUDZA yang berjarak sekitar 800 meter dari gedung layanan kanker tersebut.
Bangunan rumah sakit rujukan Covid-19 RSUDZA dibangun pada pertengahan November lalu. Bangunan tersebut akan menyediakan layanan medis sesuai dengan standar penanganan Covid-19.
Sebanyak 85 tempat tidur dan alat medis untuk menangani pasien corona akan diisi di dalam ruangan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Nova juga mengunjungi dan memberi semangat untuk pasien Covid-19 yang dirawat di ruang pinere dan RICU.
Di ruang RICU 2, Nova mengunjungi Isnani Nofizar, koordinator ruangan tersebut yang terpapar Covid-19. Ia memantau kondisi pasien di dalam ruang perawatan melalui layar monitor. Tampak pasien tersebut memakai alat bantu pernapasan sembari terbaring beristirahat.
Lewat sambungan videocall dengan perawat di dalam ruangan, Gubernur Nova memberi semangat dan mendoakan agar pasien dapat melewati masa perawatannya dan segera pulih.
“Semangat ya, kita juga butuh dukungan bapak untuk patuh segala anjuran dokter agar bisa segera sembuh kembali,”ujar Nova.
#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun