Makhyaruddin Yusuf resmi dipilih sebagai ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan sejahtera (PKS) Aceh periode 2020-2025, menggantikan Ghufran Zainal Abidin yang kini dipercaya sebagai pengurus DPP PKS.
Pengumuman sekaligus pelantikan mantan anggota DPR Aceh itu sebagai Ketua DPW PKS Aceh berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (muswil) PKS Aceh ke V yang diselenggarakan DPP PKS secara Daring serentak di seluruh Indonesia, Minggu (27/12/2020).
Selain Ketua DPW, pada kesempatan itu juga diumumkan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Aceh lainnya, masing-masing sebagai Sekretaris Umum dipilih Zainal Abidin yang saat ini juga menjabat ketua fraksi PKS DPRA. Sebagai Bendahara dipercaya kepada Muhammad Nafis dan Ketua Kaderisasi Ismunandar Bz.
Selanjutnya sebagai ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Khairul Amal dan Sekretaris MPW Irawan Abdullah. Semetara itu Dewan Syariah Wilayah (DSW) Surianto Sudirman dan Sekretaris DSW Afrial Hidayat.
Ketua MPW PKS Aceh Khairul Amal mengatakan setelah pelaksanaan Muswil secara serentak, selanjutnya pada Senin 28 Desember 2020 agar digelar Musyawarah Daerah (Musda) secara serentak di Indonesia, termasuk di 23 kabupaten dan kota di Aceh.
Proses pemilihan ketua DPW PKS sendiri kata Khairul Amal diawali dengan jaring aspirasi anggota sehingga terpilih 18 orang calon yang kemudian diserahkan kepada DPP PKS wilayah Sumbagut, dan selanjutnya dibahas dan hasil musyawarah DPP PKS memutuskan ketua DPW, MPW dan DSW PKS Aceh periode 2020-2025.
“Jadi ini hasil musyawarah yang diawali dari penjaringan di tingkat DPW PKS, kemudian disampaikan ke pengurus wilayah tingkat Sumbagut, baru diteruskan ke DPP PKS untuk selanjutnya dipilih pengurus yang dilantik hari ini,” ujarnya.
Sementara itu ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf mengatakan amanah sebagai ketua DPW PKS adalah tugas berat, apalagi dengan adanya amanah Munas PKS untuk meraih target 15 persen suara pada pemilu 2024, oleh sebab itu Makhyaruddin meminta dukungan dari masyarakat Aceh agar PKS tetap menjadi partai Terbaik dan terdepan dalam melayani masyarakat Aceh.
“Visi misi kami tentu ingin terus melayani masyarakat, khususnya masyarakat Aceh, maka kami mohon dukungan semua pihak, dukungan masyarakat, supaya kami bisa terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.
Selajutnya kata Makhyaruddin pihaknya akan melakukan konsolidasi kepengurusan pimpinan partai seluruh Aceh, membentuk kepengurusan di tingkat wilayah dan menyusun program kerja, diantaranya yang berkaitan dengan Pilkada Aceh 2022.
“Apalagi target PKS Aceh di 2024 mendatang adalah 4-5 kursi DPR RI, dan 16 Kursi DPRA. Insyaallah target ini akan tercapai dengan kerja keras dan dukungan dari masyarakat Aceh,” pungkasnya.
