Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi bicara mengenai peran guru di masa pandemi COVID-19. Ia mendorong agar guru mendidik siswa agar terus menaati protokol kesehatan COVID-19.
“Saat ini kita hadapi pandemi, meski begitu, guru tetap menunjukkan baktinya bagi peserta didik, dan masyarakat. Anak didik agar terus dibimbing untuk taati protokol kesehatan dengan baik,” kata Menag Fachrul dalam perayaan HUT PGRI KE 75 dan Hari Guru Nasional 2020 yang dilangsungkan secara virtual YouTube PB PGRI, Sabtu (28/11/2020).
Fachrul juga menyoroti tugas penting guru dari masa ke masa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia juga mengapresiasi guru yang tetap semangat berbakti di daerah terpencil, terluar, dan terluar (3T).
“Setiap memperingati hari bersejarah ini, kita selalu diingatkan betapa penting dan terhormatnya tugas dan peran para guru dari masa ke masa. Perannya sangat besar sejak masa penjajahan selalu menanamkan nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air. Guru juga mengembangkan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Menag Fachrul.
“Peran guru sangat besar di berbagai medan. Betapa sulit dihadapi, guru tetap berbakti khususnya di daerah 3T (terpencil, terdepan, terluar) sebagai wujud nyata perlindungan terhadap negara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Menag Fachrul mengatakan pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mensejahterakan guru. Ia mendorong guru agar tetap terus berinovasi untuk masa depan bangsa.
“Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mensejahterakan guru, utamanya saat pandemi. Jika belum memenuhi tingkat kesejahteraan yang diharapkan, saya memohon untuk tetap mengabdikan dengan ikhlas dan menginovasi untuk masa depan bangsa,” katanya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turut memberikan sambutan dalam acara HUT PGRI hari ini. Jokowi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para guru di seluruh pelosok Tanah Air. Dia mengatakan guru punya peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
“Saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-75 PGRI. Terima kasih kepada para guru yang pantang menyerah dan terus berjuang di tengah keterbatasan. Terima kasih telah mendidik generasi bangsa menjadi SDM unggul yang selalu mencintai Indonesia,” kata Jokowi dalam siaran di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/11).
“Guru-guru dipaksa beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar anak-anak bisa tetap belajar dengan baik. Tetapi, tantangan akibat pandemi COVID-19 ini tidak boleh menurunkan kualitas pembelajaran,” ucapnya.
Menurutnya, keterbatasan yang dihadapi harus diatasi dengan kreativitas sehingga membuat siswa tetap belajar dengan antusias dan memotivasi siswa menjadi pembelajar mandiri. Namun, Jokowi mengatakan untuk melakukan hal tersebut tantangan pendidikan di era pandemi ini juga harus diatasi dengan sinergi.
Jokowi mengatakan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Dia mengatakan peran orang tua sebagai pendidik utama di keluarga juga sangat penting untuk mendukung keberhasilan proses belajar anak. Menurutnya, kerja sama guru dengan orang tua harus terus ditingkatkan.
“Saya menyadari banyak orang tua yang tidak sabar menunggu sekolah dibuka kembali. Tapi kita harus hati-hati karena kesehatan dan keselamatan adalah hal yang terpenting. Kesehatan dan keselamatan para guru maupun siswa peserta didik akan selalu menjadi prioritas tertinggi pemerintah,” imbuhnya.
#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun