Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan warga yang sembuh dari infeksi virus corona bertambah 166 orang per hari ini, sehingga totalnya telah mencapai 6.047 orang.
“Alhamdulillah penderita COVID-19 di Aceh yang sembuh bertambah lagi 166 orang, dan konfirmasi kasus baru 71 orang,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan warga yang dilaporkan sembuh tersebut paling banyak berasal dari Kota Banda Aceh sebanyak 160 orang, Aceh Utara dua orang, dan masing-masing satu orang di Aceh Tenggara, Aceh Timur, Pidie Jaya dan Sabang.
Sementara itu untuk penambahan konfirmasi kasus baru meliputi warga Aceh Tamiang 16 orang, Bener Meriah 12 orang, Bireuen delapan orang, Aceh Singkil tujuh orang, Subulussalam dan Banda Aceh enam orang, Aceh Tenggah empat orang.
Sama-sama dua orang warga Aceh Timur, Aceh Besar dan Nagan Raya, serta tersebar masing-masing satu orang di Aceh Barat, Pidie, Aceh Utara, Pidie Jaya, Lhokseumawe, dan warga ber-KTP luar
daerah Aceh, katanya.
Secara akumulatif, kasus COVID-19 di Tanah Rencong telah mencapai 7.634 orang, diantaranya 6.047 orang telah sembuh, 279 orang meninggal dunia, dan 1.308 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri.
Jubir yang akrab disapa SAG itu meminta warga untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan meliputi memakai makser, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau 3M. Katanya sebagai ikhtiar untuk menekan penambahan angka COVID-19 di Aceh.
“Jadi berdasarkan peta zonasi warna saat ini, Aceh Singkil dan Bireuen merupakan zona merah penyebaran COVID-19, sedangkan 21 kabupaten/kota lainnya di Aceh merupakan zona oranye,” katanya. Antara
#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun