PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Fuel Terminal Sabang bekerjasama dengan Rumah Zakat Aceh mengulirkan Program Bank Sampah, salah satu program lingkungan mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah,
Kegiatan berlangsung di halaman kantor Keuchik Kuta Barat Kecamatan Sukakarya Kota Sabang, Jumat(06/11)
Kegiatan launching Program Bank Sampah tersebut dihadiri oleh Manager Pertamina Ft Sabang, Yunus Yogha Nantha, Perwakilan Disperindagkop Kota Sabang, BKPH (Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan) Sabang, Kepala Cabang Rumah Zakat Aceh, Riadhi, Muspika Kota Sabang, Pegiat lingkungan Kuta Barat, Keuchik dan Aparat Gampong serta Pemuda-Pemudi Karang Taruna Gampong Kuta Barat.
Program Bank Sampah yang akan di gulirkan ini mendapat sambutan baik dari Pegiat Lingkungan.
“program ini sangat baik bisa menjadi landasan dan membuka mindset masyarakat tentang bagaimana cara mengelola sampah rumah tangga menjadi nilai jual dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, ungkap Wiwin, salah seorang pegiat lingkungan.
Dengan penyerahan secara simbolis oleh Manager Ft Sabang, Yunus Yogha Nantha kepada Keuchik Kuta Barat, Ir.H. Hamim beberapa hasil daur ulang sampah yang di buat oleh kelompok binaan Rumah Zakat diharpakan mampu dikembangkan dengah hasil yang lain di Kota Sabang khususnya di Wilayah Kuta Barat Kecamatan Sukakarya.
Salah satunya adalah Ecobrick merupakan metode yang digunakan untuk meminimalisir sampah plastic dengan media botol plastic yang di isi penuh dengan sampah anorganik bersih sehingga botol tersebut benar-benar keras dan padat serta bisa di bentuk menjadi meja atau kursi maupun barang kesenian lainya.
Dalam sambutanya Manager Fuel Terminal Sabang, Yunus Yogha Nantha menyampaikan, Pertamina sebagai Perusahaan energi nasional terus berkomitment dalam memberikan kontribusi positif untuk masyarakat dalam bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan melalui CSR (Corporate Sosial Resposibility) dalam hal ini program Bank Sampah diharapkan mampu menjadi solusi dalam masalah sampah. Melalui proses 3R kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan Kembali (reuse) dan mendaur ulang (recycle).
Yunus Yogha Nantha juga mengapresiasi kepada semua pihak yang turut andil mensukseskan Program Bank Sampah agar masyarakat aktif terlibat terus dalam hal kabaikan.
Skema yang akan di jalankan Tim Rumah Zakat nantinya pembentukan kelompok Binaan Bank Sampah, kelompok ini akan di edukasi cara memilah sampah yang bisa di daur ulang dan menyampaikan ke warga masyarakat sejak dini dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dimulai dari keluarga.
Kepala Cabang Rumah Zakat Aceh, Riadhi menyebutkan, dengan hadirnya Binaan Program Bank Sampah ini diharapkan mampu menguraikan sampah sejak dari lingkungnan terkecil yaitu keluarga, mengatasi masalah dengan mengetahui cara-cara ramah lingkungan sehingga setiap keluarga bisa memanfaatkan sampah yang ada di sekitar menjadi nilai bermanfaat.
Riadhi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Pertamina (Persero) MOR I Ft Sabang atas kepercayaanya terhadap Rumah Zakat semoga kerjasama ini bisa terus terjalin memberikan manfaat untuk masyarakat yang lebih luas.