Satu Lagi Riset Tunjukkan Masker Kain Efektif Tangkal COVID-19

Tim peneliti dari Universitas Cambridge menguji semua jenis kain, mulai dari kaos sampai jeans vakum untuk menentukan jenis bahan masker apa yang paling efektif tangkal COVID-19.

Mereka juga menguji keefektifan kain yang berbeda dalam menyaring partikel antara 0,02 dan 0,1 mikrometer. Studi ini dilakukan dengan menghitung kecepatan partikel yang cukup tinggi, sebanding dengan batuk atau sesak napas.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Open ini menunjukkan sebagian besar kain yang biasa digunakan untuk masker wajah non-klinis efektif menyaring partikel ultra halus.

Untuk masker kain yang biasa diproduksi oleh usaha rumahan dinyatakan memiliki efektifitas lebih bila terdiri atas beberapa lapis kain. Efektifitas juga semakin meningkat apabila beberapa lapis kain tersebut dijahit kuat dan diberikan bahan tambahan yang kaku.

Para peneliti juga mempelajari kinerja kain yang berbeda saat lembab, dan setelah mereka melalui siklus pencucian dan pengeringan normal.

Mereka menemukan bahwa kain bekerja dengan baik saat lembab dan bekerja cukup baik setelah satu siklus pencucian, namun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pencucian berulang dapat menurunkan kualitas kain, dan para peneliti mengingatkan bahwa masker tidak boleh digunakan kembali tanpa batas waktu.

Meskipun ada banyak informasi yang membantu setiap orang untuk membuat masker sendiri, tetapi hanya ada sedikit bukti ilmiah tentang bahan kain apa yang paling cocok.

“Masker yang memblokir partikel dengan sangat baik tetapi membuat Anda sesak bukanlah masker yang efektif. Jeans, misalnya, cukup efektif dalam memblokir partikel, tetapi sulit untuk bernapas. Jadi mungkin bukan ide yang baik untuk membuat masker dari kain jeans,” kata salah satu peneliti Eugenia O’Kelly dari Fakultas Teknik Cambridge.

satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads