KMP Aceh Hebat 1 resmi dilaunching, Sabtu 2 Oktober 2020. Peresmian itu menjadi penanda bahwa kapal roro 1.300 GT bakal segera berlayar usai mengikuti beberapa pengujian lagi seperti uji kemiringan, uji berlayar dan fungsi seluruh komponen.
“Menurut jadwal 30 November akan berlayar ke Aceh dan akan beroperasi sebagaimana seharusnya,” kata Nova Iriansyah usai melaunching KMP Aceh Hebat 1 di Galangan PT. Multi Ocean Shipyard (PT.MOS).
Nova mengatakan KMP Aceh Hebat 1 sudah memasuki tahap akhir pembangunannya. Usai launching atau peluncuran akan disusul dengan finishing akhir sampai kemudian kapal dikirim ke Aceh. Kinerja PT. MOS dinilai Nova sangat maksimal. Bagi dia, pembangunan kapal yang dilakukan tenaga kerja Indonesia menandakan warga Indonesia mampu mengerjakan pengerjaan secanggih apapun.
“Ini penanda bahwa kapal secanggih Aceh Hebat 1 bisa dibangun oleh tenaga Indonesia dan pemanfaatan juga untuk orang Indonesia khususnya orang Aceh,” kata Nova.
Aceh Hebat menjadi sejarah baru bagi Aceh. Selama ini Aceh belum pernah memiliki kapal yang dibangun sendiri. Selama ini, pelayaran Aceh dilayani oleh kapal milik ASDP. Terakhir adalah KMP BRR yang dihibah oleh Kementerian Perhubungan. Kapal itu kini melayani rute Balohan Sabang – Ulee Lheu Banda Aceh.
“KMP Aceh Hebat ini kapal pertama yang dibangun sendiri dengan uang masyarakat Aceh. Ukurannya relatif besar dengan desain yang up-to-date,” kata Nova. KMP Aceh Hebat 1 akan melayari rute Meulaboh – Labuhan Haji – Simeulue.
Aceh Hebat 1 merupakan salah satu dari tiga kapal roro yang dipesan pemerintah Aceh untuk meningkatkan konektivitas antar pulau. Aceh Hebat 1 akan melayari lintasan barat ke Pulau Simeulue, Aceh Hebat 2 melayari Balohan Sabang – Pelabuhan Ulee Lheu dan Aceh Hebat 3 yang akan melayani rute Singkil – Pulau Banyak.
Aceh hebat 1 yang berkapasitas 1.300 GT dikerjakan oleh PT Multi Ocean Shipyard. Sedangkan Aceh Hebat 2 yang memiliki bobot 1.100 GT, dikerjakan oleh PT Adiluhung Saranasegara di Bangkalan Madura dan akan melayani pelayaran dari Balohan Sabang – Ulee Lheue Banda Aceh. Terakhir, Aceh Hebat 3 yang berbobot 600 GT dikerjakan oleh PT Citra Bahari Shipyard di Tegal, akan melayani rute Singkil – Pulau Banyak.
KMP Aceh Hebat merupakan hasil dari program pengadaan kapal ferry roro di bawah Dinas Perhubungan Aceh dengan anggaran Rp178 milliar.
Peresmian Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat 1 menjadi penanda pelayaran antar-pulau di Aceh akan segera terlayani dengan baik. Kapal ini menjadi kapal pertama yang dimiliki langsung oleh rakyat Aceh.
“KMP Aceh Hebat ini kapal pertama yang dibangun sendiri dengan uang masyarakat Aceh. Ukurannya relatif besar dengan desain yang up-to-date,” kata Nova saat meresmikan launching kapal itu di Galangan PT. Multi Ocean Shipyard (PT. MOS).
Peresmian kapal merupakan penanda pembangunan kapal telah hampir rampung. Usai diresmikan, kapal bakal dilepas ke laut untuk dilakukan beberapa pengujian lanjutan seperti uji kemiringan, uji berlayar dan fungsi seluruh komponen. Setelah finishing inilah kapal kemudian akan difungsikan untuk berlayar.
“Aceh Hebat menjadi sejarah baru bagi Aceh. Selama ini Aceh belum pernah memiliki kapal yang dibangun sendiri,” kata Nova.
Selama ini, pelayaran Aceh dilayani oleh kapal milik ASDP. Terakhir adalah KMP BRR yang dihibah oleh Kementerian Perhubungan. Kapal itu kini melayani rute Balohan Sabang – Ulee Lheu Banda Aceh.
Pembangunan KMP Aceh Hebat dimulai sekitar bulan Februari 2020. Pandemi covid-19 membuat kekhawatiran bahwa pembangunan transportasi laut tersebut akan terkendala. Namun perusahaan yang dipercaya mengerjakan proyek mencapai 178 miliar itu bisa menjamin pembangunan kapal tidak terganggu dan selesai tepat waktu.
“Menurut jadwal 30 November akan berlayar ke Aceh dan akan beroperasi sebagaimana seharusnya,” kata Nova Iriansyah yang didampingi Sekda Aceh dr. Taqwallah, langsung di Galangan PT. MOS di Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau.
Nova mengatakan KMP Aceh Hebat 1 sudah memasuki tahap akhir pembangunannya. Usai launching atau peluncuran akan disusul dengan finishing akhir sampai kemudian kapal dikirim ke Aceh. Kinerja PT. MOS dinilai Nova sangat maksimal. Bagi dia, pembangunan kapal yang dilakukan tenaga kerja Indonesia menandakan warga Indonesia mampu mengerjakan pengerjaan secanggih apapun.
“Ini penanda bahwa kapal secanggih Aceh Hebat 1 bisa dibangun oleh tenaga Indonesia dan pemanfaatan juga untuk orang Indonesia khususnya orang Aceh,” kata Nova.
Senada dengan KMP Aceh Hebat 1, dua unit kapal lain juga akan segera dilaunching. Dari Bangkalan Madura ada KMP Aceh Hebat 2. Rencananya kapal itu akan dilaunching pada pertengahan Oktober ini. Setelah itu akan berlanjut di Tegal yaitu peresmian KMP Aceh Hebat 3.