Corona di Bireuen Makin Parah, Empat Kadis, Camat, dan Satu Anggota DPRK Dinyatakan Positif

Kasus positif corona di Bireuen semakin menunjukkan peningkatan.

Terbaru, ada empat kepala dinas, satu kabag, camat dan anggota DPRK Bireuen yang terinfeksi covid-19.

Mereka adalah, Kadis Syariat Islam, Kadis Pendidikan Dayah,  Kepala BKPSDM, Kadis DPMPTSP, Camat Peusangan Selatan, Kabag Ekonomi dan Sumber Daya Alam, dan seorang anggota DPRK.

Selain itu ada satu sopir asisten berinisial Fu.

Informasi itu disampaikan juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Bireuen Husaini SH MM didampingi Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani saat konferensi Pers dengan wartawan di balai Pendopo Bupati, Jumat (02/10/2020) malam.

Kadinkes lebih lanjut menjelaskan, hasil pengambilan Swab pejabat dan wartawan sebagai upaya untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19, digelar Pemkab Bireuen, Senin (28/09/2020) dan Swab lanjutan Selasa (29/09/2020) lalu.

Total 148 sampel dikirim ke laboratorium Universitas Syiah Kuala, Selasa (29/09/2020) malam, dari jumlah itu ada 17 orang gagal dilakukan pemeriksaan sebab penyimpanan sudah lebih 72 jam. Saat ini sudah 74 orang keluar hasilnya, sisanya termasuk 17 gagal itu belum ada hasilnya.

“Dari 74 orang sudah keluar hasil Swabnya ada 9 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, ada empat kepala dinas, satu camat, satu kepala bagian, satu anggota DPRK, satu wartawan, satu supir pejabat Pemkab Bireuen,” jelasnya.

“Untuk hasil pemeriksaan bagi sejumlah lainnya diharapkan paling telat besok Insya Allah sudah bisa dapatkan hasilnya dan bagi 17 orang itu harus dilakukan Swab ulang,” sebut Kadinkes.

Dijelaskan juga terhadap sembilan positif itu sudah diberitahukan hasil pemeriksaan dan untuk kondisinya semua sehat-sehat, sesuai pedoman baru bagi dalam kondisi sehat memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri, bisa dirumah dan tempat disediakan pemerintah.

Terkait penanganan selanjutnya segera dilakukan pelacakan bagi dinas, kepala dinas terkonfirmasi positif Covid-19, baik bagi pegawai dan keluarga. “Insya Allah yang kontak berat, hari Senin kita lakukan pengambilan swab,” tutur Kadinkes.

Sedangkan untuk penegahan penyebaran, besok kantornya juga akan dilakukan penyemprotan disinfeksi. “Untuk pegawai karena ramai kita akan pilah, di trancking terlebih dahulu untuk memastikan,” jelas dr Irwan A Gani.

Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi ditanyai Aceh Satu.Com, Jumat (02/09/2020) sebelumnya terkait pejabat Pemkab positif Covid-19 harus jalani isolasi mandiri dan pegawainya apakah harus di Swab.

Dikatakan Bupati, untuk pejabat tersebut menjalani isolasi mandiri 14 hari kemudian traking orang yang dekat. “Pejabat yang belum di Swab wajib melaksanakan Swab,” sebut Bupati Muzakkar. Acehsatu

#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads