Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh menyatakan, seorang dokter di RSUD Kota Langsa, Provinsi Aceh dilaporkan meninggal dunia dalam kondisi positif COVID-19, sehingga sudah tiga dokter di daerah Tanah Rencong yang gugur akibat virus tersebut.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Safrizal Rahman, mengatakan, dokter spesialis anak, dr Nuchsan Umar Lubis SpA, berumur 69 tahun itu meninggal di RSU Bunda Thamrin Medan, Sumatera Utara, Kamis, pagi.
“Benar meninggal dunia di Medan pagi ini,” kata Safrizal, di Kota Banda Aceh.
Kata Safrizal, istri dari dokter tersebut juga dilaporkan positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil uji swab dengan metode PCR.
“Ya beliau, suami dan istri positif COVID-19,” kata Safrizal.
Juru bicara Satgas Penanggulangan Percepatan COVID-19 Kota Langsa, Yanis Prianto mengatakan dokter Nuchsan meninggal dunia saat sedang perawatan di rumah sakit sekitar pukul 06.00 WIB.
Sebelum meninggal dunia, hasil tes cepat dokter Nuchsan menunjukkan reaktif, sehingga harus melakukan uji sampel swab dengan metode PCR.
“Dokter Nuchsan sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di Gampong (desa) Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat, sesuai protokol kesehatan,” ujar Yanis.
Sebelumnya, kasus pertama dokter meninggal akibat COVID-19 di Aceh yakni dr Imai Indra SpAn pada Rabu (2/9) lalu, di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
Kemudian, kasus kedua Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, di Kabupaten Aceh Timur dr Dharma Widya yang meninggal pada Kamis (10/9) lalu, di Rumah Sakit Adam Malik Kota Medan. Antara