Pasien penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh saat ini sebanyak 1.470 orang atau 95,2% merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang harus disolasi di rumah sakit atau melakukan isolasi diri di rumahnya.
Penderita yang dirawat di rumah sakit rujukan sebagai pasien Covid-19 sebanyak 71 orang atau 4,8%. Sementara itu 106 orang dilaporkan positif. Mereka pada umumnya hasil tracing kontak erat penderita covid-19 lainnya, yang hasil pemeriksaan swab-nya dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) konfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada awak media di Banda Aceh, Kamis (10/9/2020).
Ia menjelaskan, pasien-pasien yang sedang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 masing-masing di RSUZA Banda Aceh sebanyak 37 orang, RSUD Meuraxa Banda Aceh 33 orang dan 1 orang lainnya dirawat di RSUD Aceh Tamiang. Sementara 1.399 lainnya merupakan OTG yang diisoalasi di tempat khusus atau melakukan isoalasi mandiri.
“OTG harus menjalankan isolasi mandiri sejak dilakukan pengambilan swab-nya hingga diperoleh hasil pemeriksaan laboratorium. Bila hasilnya negatif dapat beraktifitas kembali secara produktif. Sedangkan bagi yang konfirmasi positif terinfeksi virus corona wajib melanjutkan isolasi diri hingga mencapai waktu 14 hari,” kata SAG.
Ia juga mewanti-wanti masyarakat pada umumnya agar disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan karena ada banyak OTG di sekitar kita. Mereka tidak menyadari telah terinfeksi dan berpotensi menularkan virus corona kepada orang lain di sekitarnya. Karena itu dianjurkan jaga jarak dengan setiap orang dan memakai masker setiap keluar dari rumah.
Kumulatif Covid-19
Selanjutnya Jubir SAG melaporkan jumlah akumulatif Covid-19 di Aceh per tanggal 10 September 2020, pukul 15.00 WIB, telah mencapai 2.257 orang. Penambahan kasus positif baru hari ini sebanyak 106 orang. Rinciannya, 1.470 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 700 orang dinyatakan sembuh, 87 orang meninggal dunia.
Kasus-kasus positif baru meliputi warga Banda Aceh 46 orang, Aceh Selatan 22 orang, Aceh Besar 20 orang, Nagan Raya 7 orang, Aceh Barat Daya dan Pidie masing-masing 2 orang. Kemudian warga Aceh Barat, Aceh Utara, Bireuen, Lhokseumawe, dan Sabang, sama-sama 1 orang. Selebihnya 2 orang merupakan warga dari luar daerah.
“Ada 2 orang dilaporkan meninggal dunia masing-masing warga Kota Banda Aceh dan warga Bireuen. Kita doakan keduanya mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” kata SAG.
Selanjutnya ia melaporkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulasi sebanyak 318 orang. Ada penambahan PDP baru sebanyak 12 orang. Dari jumlah tersebut, 70 PDP dalam penanganan tim medis dan 231 telah sembuh dan 17 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini bertambah 3 orang, yang secara akumulatif menjadi 2.569 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.467 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 102 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.