Aksi donor darah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh terus berlanjut. Sejak program tersebut digagas akhir Mei lalu, Pemerintah Aceh telah berhasil mengumpulkan 3.836 kantong darah.
Angka 3.836 itu berhasil dicapai setelah suksesnya aksi donor hari Rabu (19/8/2020) yang menyasar para pegawai Pemerintah Aceh di Dinas Pendidikan dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Kita bersyukur hari ini kantong darah dari saudara-saudara kita ASN Pemerintah Aceh terus bertambah jumlahnya,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dalam update harian hasil donor darah ASN, Rabu (19/8/2020) malam.
Iswanto menyebutkan, jumlah kantong darah yang terkumpul dari dua instansi tersebut per Rabu (19/8), yakni 192 kantong. Dengan rincian DPMPTSP 6 kantong, Dinas Pendidikan Aceh 69 kantong dan Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Aceh Utara 117 kantong.
Iswanto mengatakan, aksi donor darah ASN yang di inisiasi oleh Plt. Gubernur Aceh itu telah ditetapkan sebagai agenda tetap seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dengan sistem donor bergilir.
Iswanto menjelaskan, program yang dikawal langsung Sekda Aceh itu dilahirkan sebagai upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan darah PMI Kota Banda Aceh.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara T. Aznal Zahri, S.Stp, M.Si mengatakan, peserta donor darah ASN di Aceh Utara meliputi para pegawai di Cabang Dinas Pendidikan Aceh Utara, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan dari SMA/SMK/SLB se-Aceh Utara serta masyarakat sekitar.
“Pelaksanaan kegiatan ini tentu untuk menindaklanjuti arahan Plt Gubernur Aceh dan Sekda Aceh, guna memenuhi stok darah yang sangat dibutuhkan selama pandemi Covid-19, ” kata Aznal.
Disisi lain, Kepala SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa, Hamdani, yang merupakan salah satu peserta donor darah, mengatakan, kegiatan donor tersebut sangat positif dan pihaknya berharap kegiatan itu dapat digelar secara rutin sehingga dapat dirasakan manfaat oleh masyarakat Aceh Utara.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Dewantara, Mustafa. Ia menyarankan agar kegiatan itu dilaksanakan secara rutin di tiga lokasi yang berbeda seperti wilayah barat, timur dan tengah.
“Sehingga memungkinkan untuk diikuti oleh peserta didik, sehingga darah yang terkumpul lebih banyak, ” kata Mustafa.
Menutup ajakan untuk seluruh masyarakat, Ketua PMI kota Banda Aceh Qamaruzzaman Hagni, terus mengajak seluruh masyarakat Aceh agar mendonorkan darahnya untuk membantu sesama masyarakat.
“Banyak saudara-saudara kita yang saat ini terbaring di Rumah Sakit menunggu aksi mulia kita, kita baru merasakan betapa mulianya donor darah ketika kita membutuhkannya,” demikian tutup Qamaruzzaman.