Peringatan hari kemerdekaan tahun ini akan digelar secara berbeda mengingat adanya pandemi virus corona. Begitupun dengan perayaan di Aceh.
Pelaksanaannya digelar terbatas dan tidak untuk umum. Meskipun demikian, seluruh masyarakat di Aceh tetap diajak untuk ikut merayakan dan memeriahkan hari kemerdekaan di tempat tinggal masing-masing tanpa meninggalkan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, dalam rapat persiapan dan koordinasi panitia pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-75 Tahun 2020 yang digelar secara virtual, Rabu, (12/8).
“Kami berharap masyarakat juga dapat memeriahkan upacara peringatan kemerdekaan tahun ini, terutama saat detik-detik proklamasi,”kata Iswanto.
Berdasarkan arahan presiden, kata Iswanto, seluruh masyarakat dimana pun berada diminta untuk mengambil sikap sempurna dan menghentikan kegiatan pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB, tepatnya pada saat bendera merah putih dikibarkan pada upacara peringatan kemerdekaan di Istana merdeka Jakarta.
“Nantinya akan ada bunyi sirine pada pukul 10.16 WIB. Sebagai tanda pengingat, agar pada pukul 10.17 WIB saat bendera dikibarkan di Istana, seluruh masyarakat dapat melakukan sikap sempurna, ” kata Iswanto.
Sementara itu, berdasarkan paparan Dandim 01/01 BS, selaku panitia bidang pelaksanaan upacara kemerdekaan, pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus di Halaman Kantor Gubernur Aceh pada pukul 07.00 WIB pagi.
Upacara peringatan kemerdekaan di tingkat provinsi itu hanya diikuti oleh Forkopimda Aceh dan Forkopimda Kota Banda Aceh saja. Kemudian, ditambah dengan petugas upacara yang jumlahnya juga dibatasi.
Selanjutnya, usai pelaksanaan upacara, seluruh anggota Forkopimda Aceh dan Forkopimda Kota Banda Aceh juga akan mengikuti upacara peringatan kemerdekaan yang dilaksanakan di Istana Merdeka secara virtual.
Selain itu, pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan di Aceh juga dirangkai dengan apel kehormatan dan renungan suci yang dilaksanakan pada 16 Agustus pukul 00.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Banda Aceh.
Rapat tersebut dipimpin oleh Nota Dinas (ND) Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Aceh, Daniel Archa, dan diikuti Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf, Dandim 01/01 BS, Abdul Razak Rangkuti, unsur Dinas Kesehatan, unsur Satpol PP WH Aceh, unsur RSUDZA dan unsur Pemerintah Kota Banda Aceh.
Dalam rapat tersebut, setiap bidang kepanitiaan memaparkan kesiapan pelaksanaannya. Mulai dari bidang tempat, dokumentasi dan publikasi, keamanan, hingga kesehatan. Semua penanggung jawab dalam bidang kepanitiaan tersebut menyampaikan kesiapannya.