Kasus terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) melonjak lagi di Aceh. Tim survailans Covid-19 melaporkan kasus positif baru mencapai 72 orang.
Kasus-kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan swab yang keluar setelah dilakukan laporan harian pada pukul 15.00 WIB, Selasa (11/08/2020).
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media, Rabu (12/08/2020).
Titik waktu laporan harian ditetapkan berdasarkan data kasus pukul 15.00 WIB setiap hari. “Data laboratorium PCR yang keluar setelah itu, atau malam hari, akan dirilis pada hari berikutnya,” jelas pria yang disapa SAG itu.
“Informasi untuk publik yang tertunda, sedangkan laporan kepada pemilik spesimen langsung diteruskan kepada yang bersangkutan secara berjenjang, dan tidak boleh ditunda-tunda, apalagi bila hasilnya reaktif atau Positif” ujar Jubir berlatar ilmu Epidemiologi Komunitas itu.
Selanjutnya ia merincikan kasus-kasus baru Positif Covid-19, yakni 25 orang warga Kabupaten Aceh Besar, 20 orang warga Kota Banda Aceh, dan 14 orang warga Aceh Singkil.
Sementara warga Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah, dan warga Nagan Raya sama-sama bertambah 1 orang positif Covid-19. Sedangkan sisanya sebanyak 9 orang merupakan dari luar daerah.
Kasus akumulatif
Selanjutnya, SAG melaporkan kondisi terakhir percepatan penanganan Covid-19 oleh Gugus Tugas Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota per tanggal 12 Agustus 2020, pukul 15.00 WIB. Jumlah kasus Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai 747 orang, setelah penambahan 72 orang positif baru.
Distribusi 747 orang Covid-19 tersebut, 499 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota, 225 orang sudah sembuh, dan 23 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 164 kasus dengan rincian, sebanyak 15 orang sedang dirawat, 144 orang telah sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.
Lebih lanjut, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 2.387 orang. Ada penambahan 4 orang lagi dibandingkan data kumulatif kemarin. Dari 2.387 ODP tersebut , sebanyak 49 orang masih dalam pantauan petugas kesehatan, 2.338 orang telah selesai proses pemantauan.