Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengimbau masyarakat untuk mengambil sikap sempurna dan menghentikan kegiatan pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB, tepatnya pada saat bendera merah putih dikibarkan pada upacara peringatan kemerdekaan di Istana merdeka Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Heru dalam Rapat Koordinasi Persiapan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 bersama seluruh Gubernur dan Forkopimda. Rapat tersebut digelar secara daring, Rabu, 29/7.
“Pada pukul 10.17 Wib, saat pengibaran bendera dilaksanakan di Istana, seluruh masyarakat dimana pun bahkan sampai ke pelosok desa, diminta untuk melakukan sikap sempurna sebagai tanda penghormatan,”kata Heru.
Heru mengatakan, pihaknya akan menyurati para gubernur, Pangdam dan Polda agar dapat mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengetahui dan dapat melaksanakannya.
Selain itu, Heru juga meminta para kepala daerah untuk memanfaatkan fasilitasnya seperti membunyikan sirine pada pukul 10.16 WIB. Sebagai tanda pengingat, agar pada pukul 10.17 WIB saat bendera dikibarkan di Istana, seluruh masyarakat dapat melakukan sikap sempurna.
Heru mengatakan, upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia akan tetap dilaksanakan secara minimalis di Istana Merdeka yang akan diikuti secara Virtual oleh seluruh Gubernur dan Forkopimda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah peserta. Oleh sebab itu, masyarakat juga diminta untuk terlibat dalam peringatan tersebut dan memeriahkannya dengan cara mengikuti rangkaian acara melalui visual.
“Pada pukul 09.00 WiB tanggal 17 Agustus nanti, seluruh siaran televisi kita ambil alih untuk menyiarkan acara persembahan sampai dengan upacara peringatan kemerdekaan di Istana Merdeka,”ujar Heru.