Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat (IMPM) Mutiara Raya kabupaten Pidie melauching “Gerakan Satu Sak Semen” sebagai tanda dimulainya kelanjutan pembangunan asrama IMPM Mutiara Raya yang berada di Jln.Kenari Gampong Keuramat, Banda Aceh, Rabu (15/07/2020).
Sebelum acara launching dilakukan, Ketua Umum IMPM Mutiara Raya, Zulmahdi Hasan mengukuhkan panitia pembangunan asrama berdasarkan hasil keputusan Dewan Presidium IMPM Mutiara Raya dan tokoh masyarakat Mutiara. Adapun susunan panitia diantaranya yakni Farid Nyak Umar, S.T sebagai Ketua Panitia, Sekretaris Wirzaini Usman, S.HI., M.I.Kom dan Junaidi Surya, S.E sebagai Bendahara. Dilanjutkan dengan presentasi terkait pembangunan asrama oleh Ketua Bidang Pembangunan, M. Rizal A. Wahab, ST, MT.
Ketua Umum IMPM Mutiara Raya, Zulmahdi Hasan mengatakan, gerakan satu sak semen merupakan semangat menggerakkan kembali solidaritas masyarakat Mutiara terhadap pembangunan asrama yang dulunya pernah didirikan dari segenggam beras dan padee ulee gateng, hingga bangunan itu sudah berdiri sampai hari ini walaupun belum sempurna.
“Dengan launching gerakan ini kita harap bisa membangun kembali semangat kebersamaan masyarakat Mutiara ini, dalam artian ruang infaq ini kita buka selebar-lebarnya dan berjalan kembali,” kata Zulmahdi.
Zulmahdi menjelaskan, kecamatan Mutiara memiliki dua asrama putra dan putri, asrama putra berada di jln. Kenari Gampong Keuramat dan asrama putri berada di Jeulingke, Banda Aceh yang kedua pembangunannya belum sempurna.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Asrama Mutiara Raya, Farid Nyak Umar menuturkan, dengan amanah yang sudah diberikan akan bekerja semaksimal mungkin dengan dukungan dari orang tua, tokoh masyarakat Mutiara baik yang ada di Banda Aceh maupun di Kecamatan Mutiara dan Mutiara Timur.
Farid dengan dibantu panitia pembangunan berkomitmen menyelesaikan pembangunan asrama.
“Gerakan ini menggugah kedermawanan kita, kami yakin dengan dukungan semua pihak Insya Allah kerja yang besar ini, kita pikul bersama dan bisa dituntaskan,” katanya.
Farid yang juga Ketua DPRK Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan berkontribusi dalam gerakan satu sak semen. Bahkan kedua camat secara khusus hadir pada acara launching.
Camat Mutiara, Munandar menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan asrama. Apalagi tokoh-tokoh Aceh banyak yang berasal dari Mutiara.
“kita akan menyosialisasikan gerakan ini kepada seluruh Keuchik di Mutiara dan Mutiara Timur,” katanya
Sementara itu, H. Jamal Abadi salah seorang tokoh Mutiara yang ikut hadir dalam acara itu merasa senang dan bahagia menyaksikan peluncuran gerakan pembangunan asrama Mutiara raya. Atas nama masyarakat Mutiara Raya dirinya mendukung setiap tahap pembangunan asrama tersebut.
“Insya Allah kami dari perwakilan masyarakat Mutiara Raya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi terhadap pembangunan asrama ini dan kami juga bersama pengusaha di Pasar Beureunuen di Mutiara ikut membantu semaksimal mungkin baik tenaga maupun pikiran,” pungkasnya
Adapun hasil penggalangan bantuan yang terkumpul secara spontanitas paska launching tersebut yakni 282 sak semen.