Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa yang menguncang dan dirasakan warga Senin pagi itu berkekuatan 5,4 pada Skala Richter dan tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Aceh Besar Djati Cipto Kuncoro di Banda Aceh, menyebutkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi berada pada koordinat 5,12 LU dan 94,32 BT atau tepatnya di laut pada jarak 120 kilometer arah barat daya Kota Banda Aceh, dengan kedalaman 34 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” katanya.
Ia juga menjelaskan guncangan gempabumi ini dirasakan di Kota Banda Aceh III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Sabang dan Sigli II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Namun Djati Cipto menjelaskan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Antara