Sebanyak 21 orang anak telantar dan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) mendapatkan bantuan dari Baitul Mal Aceh. Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban ekonomi dan kebutuhan para korban.
Pelaksana Tugas Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi Musa MA mengatakan bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai yang dikirimkan langsung melalui rekening masing-masing penerima. Setiap korban diberikan dengan jumlah bervariasi mulai Rp2 juta hingga Rp3 juta, sesuai tingkat kekerasan yang dialami.
“Bantuan yang kita berikan ini memang tidak terlalu besar, setidaknya sudah membantu meringankan beban mereka dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Armiadi, Senin (15/6/2020).
Armiadi menjelaskan bantuan tersebut merupakan program rutin Baitul Mal Aceh setiap tahun. Program ini dibuat berdasarkan masukan dan pertimbangan bersama bahwa di Aceh masih ada korban kekerasan yang dialami oleh anak-anak di bawah usia dan KDRT.
“Kita berharap semoga kasus-kasus seperti ini tidak terjadi lagi di Aceh dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk meminimalisir kasus-kasus tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden mengatakan dalam melakukan pendataan mustahik untuk program ini pihaknya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Baitul Mal Aceh dalam hal ini berkoordinasi dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh dan juga laporan dari masyarakat.
Setelah data dikumpulkan dari pihak-pihak yang menangani kasus terkait, Baitu Mal Aceh memverifikasi data-data tersebut guna memastikan terhadap kebenaran mustahik yang sedang mengalami kesulitan.
“Verifikasi ini kita lakukan guna memastikan program ini diterima oleh orang-orang yang benar-benar membutuhkan dan program ini tepat sasaran kepada penerima bantuan, ” ungkap Rahmad.
Rahmad meyakini, dengan semakin banyaknya masyarakat yang membayar zakat ke Baitul Mal Aceh, maka akan semakin besar juga jumlah penerima manfaat yang dapat dibantu melalui dana yang dikelola lembaga yang dipimpinnya di masa mendatang.