Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, meminta Unit Pelaksana Teknis Daerah Inseminasi Buatan dan Inkubator (UPTD-IBI) Saree meningkatkan kinerja guna memastikan berbagai pekerjaan yang menjadi tanggung jawab UPTD tersebut terlaksana dengan baik.
Hal itu disampaikan Taqwallah saat meninjau UPTD-IBI Saree di Desa Sukadamai, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar Saree, Sabtu (13/6/2020).
UPTD-IBI Saree berada di bawah Dinas Peternakan Aceh yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional maupun penunjang di bidang perbaikan mutu genetik ternak, pengembangan teknologi inseminasi buatan, melaksanakan produksi semen beku (frozen cemen) dan semen cair dari benih unggul.
UPTD itu juga bertugas melakukan perawatan ternak pejantan (bull), pelatihan inseminator, Pemeriksaan Kebuntingan (PKb), Asisten Teknis Reproduksi (ATR) dan recording serta pembinaan dan pelayanan peternak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“UPTD harus melakukan peningkatan kinerja, harus melakukan pembenahan dimana yang diperlukan,” ujar Taqwallah di hadapan para pegawai UPTD-IBI Saree di aula UPTD tersebut.
Kunjungan Taqwallah ke UPTD-IBI dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, terkait keberadaan sejumlah sapi dengan kondisi fisik terlihat kurus di UPTD tersebut.
Taqwallah juga meminta pihak dinas dan UPTD melakukan koordinasi yang tepat guna memastikan sapi-sapi di UPTD-IBI terkontrol dengan baik.
“Harus ada pengendalian. Lakukan rapat rutin dan kalau ada kematian sapi lakukan rekam jejaknya agar diketahui penyebabnya,” kata Taqwallah.
Pada kesempatan itu Taqwallah juga meninjau sejumlah kandang, seperti kandang indukan, kandang penggemukan, kandang karantina hingga tempat pengolahan pakan sapi.