Kasus positif virus Corona di Aceh bertambah menjadi 18 orang. Kasus terbaru yaitu orang tanpa gejala (OTG) yang dinyatakan positif setelah dua kali negatif di rapid test.
“Satu kasus baru yaitu santri Ponpes Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur berusia 13 tahun asal Bener Meriah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada wartawan, Jumat (15/5/2020).
Menurut Saifullah, pasien tersebut pulang ke Bener Meriah pada Kamis (16/5) lalu. Begitu tiba di kampung halaman, tim gugus tugas melakukan rapid test sebanyak dua kali dan hasilnya negatif Corona.
Namun karena tujuh santri sebelumnya positif Corona, tim gugus tugas kemudian mengambil swab tenggorokan semua santri yang pulang ke Aceh. Saifullah menjelaskan, kebijakan pengambilan swab OTG karena dia dari klaster Temboro dan memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19 positif lainnya.
“Ternyata, swab yang diambil Selasa (12/05) lalu terkonfirmasi positif COVID-19. Kasus positif COVID-19 tersebut membuktikan OTG di sekitar kita merupakan pembawa virus dan aktif menularkan. Karena itu selalu pakai masker dan selalu menjaga jarak antar sesama,” ujarnya.
Selain penambahan satu kasus, kata Saifullah, dua pasien positif Corona di Aceh dinyatakan sembuh. Keduanya yaitu SB asal Simeulue dan SK (18) santri Ponpes Temboro asal Kabupaten Gayo Lues.
“Alhamdulillah, hasil uji swab terakhir dengan RT-PCR oleh Balai Litbangkes Aceh yang kami terima hari ini, SK sudah negatif virus Corona,” jelas Saifullah.
Hingga hari ini, kasus positif Corona di Aceh 18 orang. 15 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia. detik