Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam Aceh menyerukan para khatib Jum’at di seluruh kabupaten/kota untuk memberikan khutbah tentang bencana virus corona. Khatib diharapkan menyampaikan pesan-pesan menenangkan, terkait virus corona tersebut.
“Kami meminta para khatib dan para da’i kami di wilayah perbatasan untuk menyampaikan kepada jamaah Jumat hari ini agar tidak menyikapi persoalan virus corona berlebihan,” ujar Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Dr. EMK. Alidar, S. Ag, M.Hum, usai rapat pembahasan penanganan virus corona, di Ruang Rapat Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Jum’at, (06/03).
Para khatib itu, kata Alidar, juga akan menyampaikan kepada masyarakat Aceh agar memperbanyak doa serta membaca Qunut Nazilah agar terlindung dari segala bala dan musibah.
Alidar meyakini, penyampaian hal tersebut efektif dilakukan melalui wadah mimbar salhat Jum’at. Sementara di wadah lainnya seperti sekolah, sosialisasi juga akan dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan Aceh.
Menurut Alidar, virus corona atau covid 19 itu tidak begitu menakutkan. Ia mengatakan, virus tersebut tidak akan hinggap pada tubuh manusia yang bersih dan sehat. Oleh sebab itu, ia juga meminta agar khatib mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh yang baik.
“Dalam minggu depan ini, kita juga akan menurunkan khatib-khatib dari provinsi ke kabupaten kota untuk mensosialisasikan terkait persoalan virus ini,”kata Alidar.