Dua orang peserta tes Kompetensi Dasar (SKD) seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 Formasi Perwakilan bkkbn (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Aceh, meraih passing grade tertinggi.
Alfin Khairi asal Banda Aceh, lulusan S2 Statistika Institut Pertanian Bogor (IPB) 2017, yang mendaftar dengan formasi Peneliti Ahli Pertama, meraih nilai tertinggi dengan total 382. Dengan rincian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 100 poin, Tes Intelegensia Umum (TIU) 145 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 137 poin.
Sedangkan Rahmat Trisnamal asal Aceh Barat, lulusan S1 Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, yang mendaftar dengan formasi Penyuluh KB meraih passing grade tertinggi dengan total nilai 377 (TWK: 120 TIU: 115 TKP: 142).
Tes SKD CPNS 2019 Perwakilan bkkbn Aceh diikuti 339 dari 486 pelamar yang lulus administrasi online. dari 339 calon peserta, yg berhasil mengikuti tes CAT di BKN Aceh, sebanyak 290, sisanya 49 tidak hadir dan tidak dapat mengikuti ujian dengan berbagai kendala, diantaranya tidak membawa ijazah dan transkrip nilai asli, juga tidak membawa KTP asli. Ada juga yang datang terlambat dari sesi yang telah ditentukan jadwalnya.
Kasubbag Kepegawaian Perwakilan bkkbn Aceh, Eli Rosita menyebutkan, sisa dari 486 peserta, atau sebanyak 147 peserta lainnya mengikuti tes SKD di daerah terdekat di tempat tinggalnya, seperti dari medan dan pulau jawa.
“Di BKN Aceh yang ikut tes SKD ada 339 orang. Tes dibagi dua hari, hari pertama, 4 Februari ada tiga sesi, sedangkan hari kedua, 5 Februari ada lima sesi. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan peserta tes bisa melihat langsung hasil tes SKD lewat papan pengumuman atau layar televisi yang disediakan panitia,” kata Eli, Kamis (6/2/2020).
Alfin Khairi sebagai peserta top score mengatakan, kunci keberhasilan ia mendapatkan passing grade tertinggi, mengerjakan soal termudah dulu.
“Soal soal TIU saya kerjakan lebih dulu, karena pertanyaannya lebih mudah, baru kemudian saya mengerjakan soalnya yang susah. Jika ada waktu lebih, saya baca ulang jawaban, untuk memperbaiki,” kata Alfi memberi tips.
Apa yang dilakukan Alfi juga dilakukan Rahmat Trisnamal, yg saat ini sebagai tenaga honorer di Kemenag Aceh Barat. Sementara untuk belajar menjawab tes SKD melalui CAT, ia mengaku belajar dari youtube.
“saya banyak nonton di youtube, sedangkan di modul cuma mempelajari di bidang TWK, yaitu nilai tiap-tiap sila pada Pancasila, perancangan UUD, tentang Tokoh BPUPKI, tokoh PPKI, Tokoh Proklamasi, serta tugas-tugasnya nasionalisme, dan beberapa hal penting lainnya,” paparnya.
Kedua peserta CPNS Bkkbn Aceh ini mengatakan, hal terpenting saat mengikuti tes SKD CPNS, harus rileks, sehari sebelum ujian tidak bergadang, dan harus percaya diri, serta tidak nerfes saat mengikuti ujian.
Penerimaan CPNS 2019, Bkkbn Aceh mendapat 12 formasi yang terdiri dari Peneliti Ahli Pertama 2 orang, Penyuluh KB Ahli Pertama 5 orang, Widyaiswara Ahli Pertama 2 orang, Penyuluh KB Pelaksana/Terampil 3 orang.