Trend pengguna matic di Indonesia khusunya Aceh memang sudah massif, baik wanita dan pria sudah lazim menggunakan motor tersebut, hingga pangsa pasar motornya mengalahkan type motor cub dan motor sport.
Dengan teknologi injeksi yang bisa menekan pemakaian bahan bakar dan menjadikan mesin awet serta berumur panjang dibandingkan motor matic yang masih menggunakan karburator dalam sistem bahan bakarnya. Meski begitu, perawatan motor matic ijeksi tetap harus diperhatikan demi menjaga performa dan kenyamanan sepeda motor kita.
Menurut Abdillah Section Head Technical Service Development PT. Capella Dinamik Nusantara selaku Main Dealer sepeda Honda untuk wilayah Aceh, Riau, dan Kepri, ada beberapa cara sederhana untuk merawat sepeda motor matic dengan teknologi injeksi agar tetap nyaman saat dikendarai, yaitu ;
1. Memeriksa dan mengganti Oli secara rutin
Oli merupakan elemen penting pada mesin sepeda motor, karena fungsinya sangat berpengaruh terhadap ketahanan dan keawetan mesin, yakni sebagai pelumas dan pendingin komponen mesin yang berputar dan bergerak. Jadi jangan diabaikan periksalah kapasitas oli setiap 1000 km/ sebulan sekali, dan ganti setiap 4000 km tergantung jenis Oli yang dipakai biasa tertera di botol Olinya, sedangkan untuk type matic oli final drive juga diganti secara rutin yaitu sekitar 8000 Km .
2. Mengecek bahan bakar
Periksalah kondisi bahan bakar dalam tangki, sebelum berangkat karena kalau tidak akan merepotkan anda saat tiba tiba habis ditengah jalan.
3. Memanaskan mesin
Memanaskan mesin di pagi hari ataupun disaat motor akan digunakan dianggap perlu, hal ini bertujuan agar proses pembakaran pada mesin bisa sempurna sebelum digunakan, selain itu bertujuan agar oli melumasi seluruh komponen mesin motor sebelum berjalan atau mendapat beban, waktu yang dibutuhkan untuk pemanasan mesin motor tidak perlu lama cukup sekitar 2 – 3 menit saja.
4. Memeriksa kekencangan angin Ban’
Jika kekencangan angin ban selalu diperhatikan maka Ban akan Awet. Mengapa demikian?, Karena Ban langsung bergesekan dengan jalan jika tekanan anginnya kurang makan ban akan cepat rusak / aus bergelombang di bagian kembangnya dan keretakan di bagian samping , ban dalam juga akan tergerus lama kelamaan dan mengakibatkan bocor. Jika tekanan anginnya terlalu keras ,slip pada ban semakin terasa sehingga bahaya, dan tidak nyaman..
5. Pemeriksaan Bagian CVT
Untuk type matic sebagai pemutus dan penghubung putaran mesin ke roda serta sekaligus pengatur kecepatan yaitu CVT . Untuk itu bagian ini perlu diperiksa dan dibersihkan setiap 8000 km, biasanya jika bagian ini bermasalah maka akan terasa tenaga motor kurang .Untuk itu percayakan ke Ahass untuk melakukan pengecekan dan pembersihannya.
6. Servis rutin
Perawatan berkala pada sepeda motor merupakan hal yang wajib dilakukan supaya motor tetap awet dan mencegah biaya keluar lebih banyak lagi, dimana dalam melakukan servis sebaiknya dilakukan 2 bulan sekali atau pemakaian 2.000 km sesuai dengan kondisi pemakian sepeda motor sehari-hari.
“Selain itu hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan batere , untuk type terbaru sekarang tinggal melihat indicator pada speedometer teggangan tidak boleh dibawah 12,3 Volt. Jadi sebelum berangkat cek kondisi batere yah guys”, ujar Abdillah yang biasa dipanggil dokter bengkel.