Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, melakukan evaluasi kinerja dan penilaian kompetensi terhadap seluruh pejabat Biro Humas dan Protokol Setda Aceh serta Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh di Ruang Rapat Sekda, Kamis (16/01), malam.
Evaluasi itu dilakukan dalam Temu Pemaparan dan Evaluasi terhadap 1414 pejabat struktural di jajaran Pemerintah Aceh, mulai dari pejabat eselon II, III dan IV yang tersebar di seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Evaluasi bertujuan untuk mewujudkan SDM aparatur yang berperan sebagai penggerak utama berjalannya roda pemerintahan yang BERSAHAJA.
Konsep Bersahaja yang digagas untuk para pejabat struktural itu merupakan akronim dari bersih dan menggoda lingkungan kantor, sabar dan tekun capai target RPJM dan realisasi anggaran, harus bebas temuan dan capai WTP,
jaminan tertib administrasi serta pelayanan cepat dan jaminan respon cepat kepada atasan.
Masing-masing pejabat yang mengikuti evaluasi kinerja itu diminta secara bergantian memaparkan kinerjanya. Mulai dari menyampaikan tugas pokok dan fungsi kerja, capaian aktivitas tahun 2019, target capaian aktivitas kerja 2020, cara pembinaan staf dan cara menyukseskan program BERSAHAJA.
Pemaparan para pejabat struktural itu mendapat penilaian dari tim penilai yang terdiri dari Sekda Aceh, para Asisten Sekda, Inspektur, Badan Kepegawaian Aceh dan Biro Organisasi.
Taqwallah, mengingatkan para pejabat struktural agar memahami dan menguasai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing. Ia mengatakan pemahaman tersebut merupakan persoalan mendasar tercapainya target kerja.
“Bekerjalah dengan bagus, jangan sampai ada temuan dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) serta semua aset pemerintah yang diberikan harus dijaga sebaik mungkin jangan sampai hilang,”ujar Taqwallah.
Sekda juga mengingatkan agar para pejabat struktural bekerja keras mewujudkan target realisasi anggaran tahun 2020 ini. Proses realisasi anggaran pada tahun berjalan haruslah dijadikan pengalaman. Dengan demikian, pelaksanaan program di tahun mendatang semakin membaik.
Selanjutnya, para pejabat struktural itu juga diminta untuk menerapkan konsep Bereh (Bersih, rapi, estetis dan hijau) di lingkungan kerjanya. Hal itu penting demi terwujudnya lingkungan kerja yang nyaman, sehingga kerja pun meningkat.
Demi terwujudnya kinerja yang baik, kata Sekda, para pejabat struktural juga diminta untuk membangun komunikasi yang baik dengan para mitra kerjanya, baik dengan auditor, media massa maupun Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Dalam pertemuan tersebut, pemaparan oleh Biro Humas dan Protokol Setda Aceh dimulai oleh Kepala Biro Muhammad Iswanto, kemudian dilanjutkan oleh masing-masing kepala bagian dan kepala sub bagian. Demikian juga pemaparan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh dimulai oleh Kepala Dinas Marwan Nusuf dan dilanjutkan oleh masing-masing bagian lainnya.