Dalam rangka mendekatkan anak usia dini dengan rumah ibadah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh bersama Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (FKG PAI) menggelar kegiatan wisata edukasi Islami di Masjid Raya Baiturahman, Banda Aceh, Rabu (15/01).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 2.000 siswa Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-kanak yang ada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Para siswa terlihat antusias dan seksama mengikuti kegiatan ini. Mereka secara bergantian mengulang hafalan ayat suci Alquran yang telah mereka hafalkan di sekolah.
Selain itu kegiatan ini juga dibalut dengan tabligh akbar, lantunan salawat, penampilan da’i cilik dan juga meuramin (makan bersama).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, M Daud Pakeh mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang terpaut hatinya dengan masjid.
Kakanwil menjelaskan, untuk menciptakan keterikatan antara anak dan tempat ibadah, maka mereka harus sering dibawa ke masjid, baik saat salat wajib berjamaah maupun kegiatan lainnya.
“Ini sebuah usaha membangkitkan motivasi dalam rangka mengikat anak-anak mencintai masjid, anak-anak ini yang akan mengisi masjid ke depan. Kita sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan bunda-bunda PAUD kita hari ini,” ujar Kakanwil.
Daud Pakeh menjelaskan, jika anak-anak dibiasakan ke masjid, maka diharapkan generasi penerus ini dapat menjadi da’i atau motivator yang juga mampu mengajak orang tuanya untuk rajin ke masjid.
“Bagaimana kita upayakan anak-anak kita terikat dengan masjid. Termasuk melalui anak-anak kita ini menjadi dai, penyuluh, motivator untuk membawa orang tuanya ke masjid,” ujarnya.
Ia mengatakan, partisipasi orang tua sangat dibutuhkan dalam hal ini. Sebab itu diharapkan setiap salat berjamaah dan kegiatan agama di masji, maka anak-anak harus diikutsertakan.
Sementara itu, Ketua FKG PAI PAUD/TK Provinsi Aceh, Ferdian mengatakan, kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan tahun ini dalam rangka menyambut Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Kegiatan serupa akan terus digelar setiap peringatan hari besar Islam seperti Isra Mi’raj atau jelang bulan suci Ramadhan.
“Kami ingin mereka agar cinta masjid, kami ingin mereka mendapat lingkungan islami yang bagus untuk menguatkan pondasi agama mereka. Jadi FKG PAI akan membuat acara ini setiap tahunnya, ini akan berkelanjutan. Tidak menutup kemungkinan kami akan melaksanakannya di pulau-pulau yang ada di Aceh,” ujarnya.