Dinsos Aceh Salurkan Bantuan untuk Aceh Barat, Nagan Raya, dan Abdya
Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh, mendistribusikan tiga truck bantuan logistik yang berisikan pangan untuk tiga kabupaten di lintas barat selatan Aceh. Adapun tiga kabupaten tersebut dua diantaranya sedang direndam banjir, yaitu Kabupaten Aceh Barat banjir di Kecamatan Woyla Barat, Nagan Raya banjir di Kecematan Tripa Makmur, dan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Selasa (19/11/2019).
Menindak lanjuti perintah Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, memerintahkan Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Yanyan Rahmat bersama Ketua Tagana Aceh Rizal Dinata berangkat dari Banda Aceh dengan membawa serta tiga truck bermuatan penuh logistik untuk disalurkan pada tiga kabupaten tersebut.
Di Aceh Barat, bantuan logistik itu diterima langsung oleh Bupati Aceh Barat, Ramli MS di halaman gudang logistik milik Pemerintah Aceh di kabupaten tersebut. Usai menerima bantuan, Ramli memerintahkan Kepala Dinas Sosial Aceh Barat Bismi bersama Tagana untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat korban bencana banjir yang merendam sebagaian pemukiman warga di Kecamatan Woyla Barat.
“Tentu kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh, dan bantuan ini akan segera salurkan kepada mereka korban bencana banjir di Woyla Barat,” kata Ramli MS.
Di Nagan Raya bantuan logistik juga diterima langsung oleh Bupati Nagan Raya Jamin Idham di halaman kantor bupati setempat. Nagan Raya yang juga sedang direndam banjir di Kecamatan Tripa Makmur diakui oleh Jamin Idham memang sangat membutuhkan pasokan bantuan dari Pemerintah Aceh, karena itu dia menagaku berterimakasih dan akan menyalurkan langsung bantuan tersebut kepada masayarakat korban banjir di Kecamatan Tripa Makmur.
Sementara di Kabupaten Abdya, bantuan logistik diterima oleh Wakil Bupati Muslizar yang berlangsung di halaman rumahnya. Muslizar mengatakan, Abdya adalah salah satu daerah yang rawan terkena bencana, baik itu bencana sosial, maupun bencana alam, untuk itu dia berterimakasih atas bantuan Pemerintah Aceh tersebut, apalagi stok logistik di gudang logistik milik Pemerintah Aceh di Abdya sudah mulai menipis.
“Tentu bantuan ini sangat berrati bagi kami untuk membantu masyarakat kami yang membutuhkan bantuan,” kata Muslizar.
Selain menyalurkan bantuan logistik, Yanyan Rahmat bersama Rizal Dinata juga memonitoring gudang-gudang logistik di tiga kabupaten tersebut.
“Selain kita mengantarkan bantuan logistik, kita juga mengecek kerapihan, dan keteraturan gudang, karena itu juga menyangkut kesiapan gudang dalam menghadapi bencana,” kata Yanyan Rahmat.
Menurut Yanyan, penyaluran logistik kesiapan gudang merupakan perintah Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah kepada Kadinsos Aceh dalam menghadapi musim pancaroba di penghujung tahun ini.
“Bapak Plt menginginkan kesiapan logistik dan kesiapan gudang juga bagian dari kesiapan menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja,” kata Yanyan.
Dalam kunjungan ke tiga kabupaten tersebut, Yanyan dengan tegas meminta kepada Tagana melalui dinas sosial setempat agar menata gudang dengan baik sesuai semangat gerakan BEREH yang wajib diterapkan disemua kantor dan intansi milik Pemerintah Aceh.
“Sebab jika gudang tidak teratur, maka akan menyulitkan petugas saat hendak menyalurkan bantuan kepada korban bencana,” katanya. Begitu juga kata Yanyan, setiap bantuan logistik baik itu berupa sandang dan pangan harus dipisahkan penempatannya sesuai dengan sumber anggaran, sehingga mudah saat pengecekan barang, dan pemerikasaan barang.
Sementara Rizal Dinata menghimbau agar Tagana Aceh dan Sahabat Tagana agar selalu kompak di lapangan dalam membantu masyarakat korban bencana di daerah masing-masing.