Simeulu dan Singkil Gerhana Total 26 Desember, Kemenag Aceh Siapkan Teropong Bintang dan Ratusan Kacamata Khusus

Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh akan melakukan pengamatan gerhana matahari cincin di Kota Sinabang, Simeulue, Kamis 26 Desember 2019 atau bertepatan dengan 29 Rabiul Akhir 1441 H.

Kanwil Kemenag Aceh juga telah menyiapkan 10 unit teropong bintang dan 500 kacamata khusus dengan filter ND5 untuk pemantauan gerhana matahari total di Simeulue.

“Selain itu kami juga akan membuka stand pameran khusus hisab rukyat hari sebelum gerhana matahari total yang menyuguhkan peralatan astronomi sebagai edukasi astronomi bagi masyarakat,” ujar Kakanwil Kemenag Aceh Drs H M Daud Pakeh didampingi Kabid Urais Binsyar, Drs H Hamdan MA, di sela ‘Sosialisasi tentang Proses Terjadinya Gerhana serta Ibadah Shalat Sunnat Kusuf’, yang diikuti 50 siswa Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, di Kanwil Kemenag Aceh, Selasa (19/11/2019).

Kakanwil mengatakan, fenomena alam tersebut jangan sampai dikait-kaitkan dengan hal mistis seperti kematian, musibah atau hal-hal buruk lainnya.

Ia berharap, masyarakat Aceh dapat memanfaatkan momentum gerhana matahari untuk beribadah kepada Allah salah satunya dengan melaksanakan salat gerhana dan beristigfar kepada Allah.

“Karena gerhana matahari merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah. Konon lagi gerhana kali ini bertepatan dengan peringatan bencana tsunami 26 Desember,” ujarnya.

Kemenag Aceh mengimbau warga untuk melaksanakan salat gerhana berjamaah usai salat zuhur berjamaah di masjid-masjid atau meunasah dilanjutkan dengan khutbah gerhana. Salat juga dapat dilaksanakan selama gerhana berlangsung dari 10.08 sampai jam 13.56 wib.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan shalat gerhana serentak berjamaah setelah salat zuhur berjamaah tanggal 26 Desember di masjid, musalla atau meunasah,” pesan Daud Pakeh.

Sementara Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Alfirdaus Putra mengatakan, peristiwa alam tersebut bertepatan dengan peringatan 15 tahun tsunami Aceh. Lokasi gerhana total di Indonesia akan terlihat di tujuh provinsi. Khusus untuk Aceh, gerhana matahari cincin hanya teelihat di dua daerah, yaitu Simeulue dan sebagian Aceh Singkil.

Tujuh provinsi di Indonesia yang mengalami gerhana total yakni, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Eiau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Menurutnya, lokasi gerhana sebagian terjadi di hampir seluruh Indonesia termasuk Aceh, dengan keadaan gerhana yang berbeda di setiap lokasi berkisar 80 hingga 100 persen. Durasi gerhana seluruhnya, sebutnya, 3 jam 47 menit.

Di Aceh, secara keseluruhan gerhana matahari diperkirakan akan terjadi jam 10.08 sampai 13.56 WIB atau sekitar 3 jam 45 menit 52 detik.

“Namun, hanya Simeulue dan Aceh Singkil yang diperkirakan akan mengalami gerhana total. Gerhana total diperkirakan akan terjadi sekira jam 11.55 WIB dan akan berakhir jam 11.58 WIB,” ujar Alfirdaus Putra.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads