Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Aceh M. Daud Pakeh menyebutkan lima dari 48 Ma’had Aly yang tersebar di Indonesia berda di Aceh.
“Alhamdulillah, kita juga bersyukur dari 48 Ma’had Aly yang tersebar di Indonesia, 5 Ma’had Aly ada di Aceh,” ujar Kakanwil pada pembukaan Seminar Nasional Memperingati Hari Santri ke 5 Tahun 2019 Aceh dengan tema “Konsolidasi Potensi Santri dan Ulama Dayah Membangun Negeri,” di Banda Aceh, Sabtu (19/10).
Daud Pakeh merincikan 5 Ma’had Aly tersebut, yaitu Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng, Ma’had Aly Mudi Mesra Samalanga, Ma’had Malikussaleh Panton Labu, Ma’had Aly Babussalam Alhanafiyah Matangkuli dan Ma’had Aly Darul Muarif Cot Trueng Aceh Utara.
Pada kesempatan itu Daud Pakeh menyebutkan adanya hari santri memberikan ruang proporsional bagi santri untuk berekspresi dan berkarya.
“Dengan adanya hari santri yang diperingati setiap 22 Oktober merupakan sebuah penghargaan dan kehormatan bagi santri, selain itu negara memberi fasilitasi dan peluang bagi santri untuk berekspresi,” ujar Kakanwil.
Kakanwil juga menjelaskan momentum hari santri diharapkan menjadi dasar kepada santri terus berbenah dan meningkatkan kualitas. Hari Santri pun menjadi milik umat Islam Indonesia secara keseluruhan.
Menurutnya lagi, sebagai tindak lanjut dari penetapan Hari Santri, pemerintah dan santri diharapkan bersinergi yang mendorong komunitas santri ke poros peradaban Indonesia yang lebih baik.
Seminar Nasional Memperingati Hari Santri ke 5 Tahun 2019 dibuka Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah Elmadny.
Usamah mengatakan bahwa hari santri sangat penting sebagai semangat untuk kebaikan bagi anak dayah.
“Kita berharap alumni dayah lebih siap dan pasti menyambut masa depan, kami inginkan kualitas bukan kuantitas, moga pertemuan hari ini jadi motivasi bagi kita semua kalangan pontren menjadi lebih baik,” ucap Usamah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian menyambut peringatan hari santri nasional ke 5 tahun 2019 yang dilaksanakan pemerintah Aceh di lapangan Blang Padang Banda Aceh pada 24 Oktober mendatang.
Narasumber seminar menghadirkan Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah Elmadny SAg MM, Dirjen Pendis Kemenag RI yang diwakili Muhtadi, Tokoh Nasional Pemerhati Pesantren Fachry Ali, Guru besar UIN Ar-Raniry Prof Dr Farid Wajdi MA, dan ulama Aceh sekaligus Ketua Huda Tgk HM Yusuf A Wahab/ Tu Sop.