Sejumlah Kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) di Barat Selatan meminta kepada Pemerintah Aceh dan DPRA untuk memperioritaskan pembangunan terowongan di Gunung Geurutee untuk memudahkan masyarakat di barat selatan Aceh melakukan aktivitasnya.
Karena menurut mereka selama ini, kalau masyarakat barat selatan akan ke Banda Aceh selalu was-was ketika melewati jalan di gunung Geurutee karena kondisi jalan yang sempit dan langsung berdampingan dengan jurang yang dalam yang sangat rawan akan kecelakaan, seperti yang sudah sering terjadi.
“Kami minta kepada Plt Gubernur dan DPRA untuk segera membangun terowongan jalan di Gunung Geurutee, karena jalan di Gunung Geurutee merupakan urat nadi laluintas bagi masyarakat barat selatan, selama ini kami selalu was-was jika melawati jalan Geurute yang sempit dan terjal,” terang Hamdani selaku Kepala Perwakilan YARA Aceh Barat dan Aceh Jaya.
YARA di Barat Selatan Aceh meminta kepada Pemerintah Aceh dan DPRA tidak mengabaikan pentingnya pembangunan infrastruktur di Barat Selatan, jalan yang melintasi Gunung Geurutee yang menghubungan Barat Selatan Aceh dengan ibukota Provinsi dan Pantai Timur Aceh menjadi sangat penting bagi masyarakat Barat Selatan oleh karena itu YARA Perwakilan Barat Selatan memperingatkan Pemerintah Aceh dan DPRA dengan Somasi Publik dalam Siaran Pers bersama ini untuk membangunn terowongan Gunung Geurutee paling lambat sudah ada usulan perencanaan dalam pembahasan anggaran perubahan tahun 2020.
Hal sama juga disampaikan Zubir Kepala Perwakilan YARA Nagan Raya dan Miswar selaku Kepala Perwakilan Abdya. Mereka mendesak kepada Anggota DPR Aceh dari Barat Selatan untuk aktif memperjuangkan pembangunan terowongan Gunung Geurutee karena terowongan Gunung Geurutee meupakan aspirasi dari masyarakat Barat Selatan.
“ Kami minta kepada anggota DPRA dari Barat Selatan serius untuk memperjuangkan terowongan Gunung Geurutee, dan kami menunggu kinerja perwakilan Barat selatan di DPRA,” kata Miswar.
Edi Saputra dari Perwakilan Subulussalam mengigatkan kepada Pemerimtah Aceh dan DPRA bahwa Kabupaten Kota di Barat Selatan perlu pemerataan pembangunan dan akses infrastruktur seperti Kabupaten dan Kota lain di Aceh, terowongan Gunung Geurute menjadi harapan bagi masyarakat Barat Selatan.
“Kami ingatkan kepada Pemerintah Aceh dan DPRA bahwa masyarakat Barat Selatan juga ingin pembangunan yang merata seperti kabupaten dan kota lainnya di Aceh, dan terowongan Gunung Geurutee menjadi harapan penting kami di Barat Selatan”, imbuh Edi.
Perwakilan YARA Barat Selatan menunggu hasil kinerja anggota DPRA dari Barat Selatan dalam memperjuangkan terowongan Gunung Geurute, jika tahun 2020 ini tidak juga masuk dalam perencanaan pembangunan maka anggota DPRA dari Barat Selatan untuk mundur saja dan di gantikan oleh yang mampu memperjuangkan aspirasi pembangunan terowongan Gunung Geurutee.
” Kami menunggu hasil kerja anggota DPRA dari Barat Selatan, jika tahun depan tidak ada perkembangan paling tidak masuk dalam anggaran perencanaan pembangunan di APBA perubahan 2020 maka kami desak untuk mundur saja dari DPRA biar di gantikan oleh yang mampu memperjuangkan terowongan Geurutee,” desak Irfan.
Bagi masyarakat Simuelu yang tinggal di pulau, lintasan gunung Geurutee menjadi momok saat ingin ke Banda Aceh, tapi tidak ada pilihan karena itu satunya jalan paling dekat menuju ibukota provinsi, harapan masyarakat di Simuelue agar di bangun terowongan di gunung Geuruetee agar jalan yang menghubungkan barat selatan dengan ibukota dan kabupaten lainnya di Aceh bisa di lewati dengan nyaman dan aman.
“ Harapan kami dari pulau Simeulue agar di bangun terowongan jalan di gunung Geurutee supaya saat kami ke banda Aceh maupun pantai timur Aceh dapat melawati gunung Geurutee dengan aman dan nyaman” harap Ugek dari YARA Simeulue