Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan Kanwil Kementrian Agama Aceh dan Dinas Dayah Aceh di Meuligoe Darul Imarah, Aceh Besar, Jum’at (11/10/2019).
Pada kesempatan itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H M Daud Pakeh yang diwakili Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) H Djulaidi hadir bersama Kadis Pendidikan Dayah Aceh Usamah Elmadny .
Maksud silaturrahmi tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 5, dijadwalkan di Aceh dilaksanakan pada 24 Oktober 2019 bertempat di lapangan Blang Padang Banda Aceh.
Kabid PD Pontren Djulaidi berharap pelaksanaan HSN di Aceh dapat berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan dan meriah.
“Kita berharap partisipasi dan dukungan semua pihak untuk suksesnya kegiatan ini. Apalagi identitas Aceh dengan santri begitu kental,” ucap Djulaidi.
Dikatakan Djulaidi, kita berharap kualitas santri Aceh makin lebih baik, dan melalui peringatan hari santri ini nantinya menambah semangat baru dalam belajar bagi santri dan mengimplementasikan ilmunya ke masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny menyebutkan jika ada saran dan nasehat dari Wali Nanggroe untuk kemajuan pendidikan dayah dan perkembangan santri di Aceh agar dapat disampaikan kepada kami Dinas Pendidikan Dayah untuk dapat diaplikasikan.
“Pendidikan Dayah hari ini butuh perhatian kita semua, semua elemen saya kira wajib memberikan idenya untuk kebangkitan Pendidikan Dayah di Aceh,” harap Usamah.
Ia menjelaskan lahirnya Dinas Pendidikan Dayah merupakan bagian ikhtiar pemerintah Aceh dalam rangka
menyelamatkan kekhususan Aceh. “Kita peringati hari santri lebih semarak dengan menegakkan dan memviralkan kembali santri aceh. Dayah saat ini diakui setingkat dan sama dengan SMA dan SMK, punya peluang yang sama untuk berpartisipasi dalam pemerintah,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan HSN di Aceh dan dijadwalkan akan berhadir pada peringatan upacara tanggal 24 Oktober mendatang.
Peringatan hari santri 2019 bertema “Dari Pondok Pesantren untuk Perdamaian Dunia,” ditargetkan akan diikuti 4000 lebih santri Aceh.
Penetapan hari Santri dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 dan Hari Santri menjadi milik umat Islam Indonesia secara keseluruhan. ADV