Sebanyak 81 Anggota DPR Aceh periode 2019-2024 hasil pemilu legislatif 17 April lalu mengucapkan sumpah jabatan.
Pengucapan sumpah jabatan berlangsung dalam sidang paripurna DPR Aceh di Banda Aceh, Senin. Sidang paripurna dipimpin Ketua DPR Aceh 2014-2019 Muhammad Sulaiman didampingi wakil ketua, yakni Sulaiman Abda, T T Irwan Djohan, dan Dalimi.
Pengucapan sumpah dipandu Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh H Djumali. Serta turut disaksikan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan unsur pimpinan daerah lainnya.
Sebelum pengucapan sumpah jabatan, Sekretaris DPR Aceh membacakan 81 nama Anggota DPR Aceh 2014-2019 dan nama-nama Anggota DPR Aceh 2019-2024.
“Penetapan 81 Anggota DPR Aceh 2019-2024 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri. Masa jabatan Anggota DPR Aceh yang mengucapkan sumpah selama lima tahun,” kata Suhaimi.
Adapun Anggota DPR Aceh 2019-2024 yang mengucapkan sumpah tersebut yakni dari Daerah Pemilihan 1 meliputi Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang 11 kursi, yakni Saifuddin Yahya (Partai Aceh), Muchlis Zulkifli (PAN), HT Ibrahim (Partai Demokrat), Irawan Abdullah (PKS), Abdurrahman Ahmad (Gerindra).
Kemudian, Azhar Mj Roment (Partai Daerah Aceh), Ansari Muhammad (Golkar), Sulaiman (Partai Aceh), Teuku Irwan Djohan (Partai Nasdem), Darwati A Gani (Partai Nanggroe Aceh), dan Tezar Azwar (PAN).
Daerah Pemilihan 2 meliputi Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya dengan sembilan kursi DPR Aceh, yakni Anwar (Partai Aceh), Khairil Syahrial (Gerindra), Dalimi (Partai Demokrat), Dahlan Jamaluddin (Partai Aceh),
Berikutnya, M Rizal Falevi Kirani (Partai Nangroe Aceh), Hj Nurlelawati (Golkar), Wahyu Wahab Usman (Partai Daerah Aceh), Ihsanuddin (PPP), dan Kartini Ibrahim (Gerindra).
Daerah Pemilihan 3 dengan tujuh kursi meliputi Kabupaten Bireuen, yakni Zulfadli (Partai Aceh), Samsul Bahri (Partai Nanggroe Aceh), Ilham Akbar (Golkar), Amiruddin Idris (PPP), Purnama Setia Budi (PKS). Khalili (Partai Aceh), dan Tgk Haidar (Partai Nanggroe Aceh).
Daerah Pemilihan 4 dengan 6 kursi DPR Aceh meliputi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, yakni Salihin (PKB), Alaidin Abu Abbas (Partai Demokrat), H Taufik (Gerindra), Bardan Sahidi (PKS), Hendra Budian (Golkar), serta Muhammad Ridwan (PDIP).
Daerah Pemilihan 5 dengan 12 kursi meliputi Aceh Utara dan Kota Lhoksmawe, yakni H Ismail A Jalil (Partai Aceh), Tarmizi (Partai Aceh), H Ridwan Yunus (Gerindra), Sofyan Puteh (PAN), Tantawi (Demokrat).
Berikutnya, Fakhrurrazi H Cut (PPP), Mawardi (Partai Aceh), Nuraini Maida (Golkar), Armiyadi (PKS), Muslim Syamsuddin (Partai SIRA), Mukhtar Daud (Partai Nanggroe Aceh, dan Saiful Bahri (Partai Aceh).
Daerah Pemilihan 6 Aceh Timur dengan enam kursi DPR Aceh, yakni Tgk Muhammad Yunus M Yusuf (Partai Aceh), Iskandar Usman Al-farlaky (Partai Aceh), Muhammad Yunus (Demokrat), H Murhaban Makam (PPP), Martini (Partai Aceh), dan Ridwan Nek Tu (Partai Daerah Aceh).
Daerah Pemilihan 7 terdiri tujuh kursi DPR Aceh meliputi Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang, yakni Irfansyah (Partai Aceh), H Jauhari Amin (Gerindra), Nora Idah Nita (Demokrat), Asrizal H Asnawi (PAN), Muhammad Rizky (Golkar), Syamsuri (Nasdem), dan Suryani (PKS).
Daerah Pemilihan 8 meliputi Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues dengan lima kursi DPR Aceh, yakni H Ali Basrah (Golkar), Rijaluddin (PKB), Junedi (Hanura), Yahdi Hasan (Partai Aceh), dan Nurdiansyah Alasta (Demokrat).
Daerah Pemilihan 9 dengan sembilan kursi DPR Aceh meliputi Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil, yakni H Teuku Sama Indra (Demokrat), Hj Asmidar (Partai Aceh), Hj Sartina (Golkar).
Serta Safrijal (Partai Nanggroe Aceh), Tgk H Syarifuddin (PKB), Irpannusir (PAN), Tgk H Attarmizi Hamid (PPP), Safaruddin (Gerindra), dan Hendri Yono (PKPI).
Dan Daerah Pemilihan 10 dengan sembilan kursi DPR Aceh meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Simeulue, yakni Azhar Abdurrahman (Partai Aceh). Serta Herman (Demokrat), Fuadri (PAN), TR Keumangan (Golkar), Zaini Bakri (PPP), Asib Amin (Gerindra), Tarmizi (Partai Aceh), Zaenal Abidin (PKS), dan Edi Kamal (Demokrat). Antara