Sebanyak 46 (agam dan inong) dari 23 kabupaten/kota di Aceh akan mengikuti perdana Pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 yang akan digelar di Hermes Palace Hotel, Rabu malam (11/9/2019).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin, Selasa (10/9/2019) di Banda Aceh, mengatakan, Agam dan Inong Duta Wisata dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh mengikuti rangkaian kegiatan dan sesi penilaian sejak Minggu malam lalu (8/9/2019).
Sebanyak 23 pasangan yang mengikuti karantina, pada 11 September mendatang akan mengikuti malam pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 yang mengusung tema “Peran Millenial Aceh menuju Era Industri Pariwisata 4.0”.
“Ini pemilihan yang perdana dan berbeda dengan Pemilihan Duta Wisata tahun sebelumnya. Semoga Aceh akan memilih pasangan terbaik sebagai Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 untuk bersaing kembali secara nasional pada 2020 dengan peserta Duta Wisata dari 33 provinsi lainnya se Indonesia,” kata Jamal yang didampingi Kabid Pemasaran Rahmadhani.
Selanjutnya kata Kadisbudpar Aceh, pada penobatan yang akan digelar besok malam akan melahirkan sepasang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019 dengan semangat, talenta, kreatifitas, dan kepedulian dalam mempromosikan pesona wisata Aceh.
Sebut Jamal, ada lima agenda utama pada ajang pemilihan kali ini, yaitu Pembukaan (Minggu malam), Pembekalan, Penjurian, Masa Karantina, dan Malam Penobatan.
“Pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019 dilaksanakan oleh Disbudpar Aceh bekerjasama dengan Yayasan Eljhon Peagent (sebuah yayasan yang bergerak di bidang pengembangan talent dan pariwisata), Kemenpar RI, Pemerintah Kab/Kota se-Aceh, dan stakeholder terkait lainnya,” sebut Jamal.
Wakil dari 23 kab/kota di Aceh akan dinilai oleh Dewan Juri meliputi Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Bahasa Inggris, Psikologi dan Pengembangan Kepribadian, Agama, Aqidah dan Syariat Islam serta Penampilan Kostum Karnival.
Dalam rangka lebih memeriahkan acara ini, kata Jamal, ada tujuh juara atribute menarik yang meliputi Juara Medsos, Persahabatan, Favorite, National Costum, Anti Narkoba, Presentasi Terbaik dan Intelegensia.
“Even ini terbuka untuk masyarakat umum. Sila datang dan ramaikan,” ajak Kadisbudpar Aceh, untuk memeriahkan dan mensukseskan even tahunan tersebut.
Sementara itu, Kabid Pemasaran, Rahmadhani menambahkan, pada malam penobatan, pada acara pembukaan Panitia Pelaksana juga akan menyerahkan Penghargaan CEO Terbaik kepada pimpinan di daerah yang memiliki kepedulian dalam memajukan dan mempromosikan pesona wisata daerahnya melalui media digital dan pelibatan Genpi sebagai digital volunteer di daerah.
Dia juga mengatakan, even ini digawangi anak muda kreatif Aceh dengan harapan bisa lebih memberikan kontribusi yang nyata dalam mempromosikan potensi wisata Aceh.
Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 selain di karantina, juga dibekali dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman oleh narasumber dengan tema menarik, seperti Visi dan Misi Pemerintah Aceh, Marketing, Entrepreneurship dan IKM, Penanggulangan Narkoba dan Pasar Modal, Public Speaking dan Beauty Class.