Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry prof. Eka Srimulyani , S.Ag, MA, Ph,D mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran diri dekan kemudian diikuti secara serentak oleh ketua Prodi Julianto S.Ag. M.SI , sekretaris Prodi Rawdhah Binti Yasak S.Psi , M.Psi .
Selanjutnya berbagai unit layanan yang di koordinatori oleh para dosen-dosen di antaranya Iyulen Febry Zuanny S.Psi. M.Psi Psikolog. , Usfur Ridha S.psi M.Psi psikolog, Cut Riska Aliyana S.psi M.Psi Psikolog, Karjunia Wati, S.psi M. Psi . Psikolog , Fatma Wati S.Psi M. Psi. Psikolog, Vera Nova S.Psi M. Psi. Psikolog dan juga di ikuti ketua bagian Perpustakaan fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry.
Hal demikian disampaikan Syauqi Umardian selaku Koordinator Lapangan aksi peduli Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Rabu (04/09).
Syauqi menyebutkan, ada berbagai masalah Internal fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry yang memicu pengunduran diri, seperti wakil dekan 1 bidang akademik Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry yang merupakan bukan linier sebagai basiq keilmuan psikologi sehingga dinilai janggal dalam bidang akademik.
“Bagaimana seorang non basiq psikologi bisa memahami bidang akademik psikologi dari segi kurikulum psikologi dan harus berstandar nasional k2ptki , serta pembagian bidang praktikum dan praktek kerja lapangan,” ujarnya.
Kemudian hal ini juga di ikuti oleh wakil dekan II bidang Adminitrasi, keuangan dan Prasarana yang melanggar statuta Universitas Islam Negeri Ar-Raniry pasal 44 (tentang Persyaratan Wakil Dekan) huruf F. Yang bunyinya “ Pernah Memangku Jabatan Tambahan sebagai Ketua Lembaga/Kepala Pusat/Wakil Dekan/Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan/ Sekretaris Lembaga” namun semua hal ini belum pernah dilalui sehingga menimbulkan miss job discription di Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry.
Di samping itu kata dia, adanya berbagai intervensi dari berbagi pihak dalam penyelesaian masalah-masalah Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry yang dirasa kurang wajar sehingga membuat seluruh pihak merasaikut tersakiti.
“Belum lagi kabar yang sudah beredar pada mahasiswa fakultas psikologi UIN ar-Raniry bahwa yang mengantikan guru-guru kami yang baru saja mengudurkan diri adalah basiq non kelimuan psikologi,” tambahnya..
Atas dasar berbagai persoalan tersebut pihaknya menuntut Rektor UIN Ar-Raniry untuk mengantikan pimpinan Fakultas Psikologi yang sesuai dengan latar belakang keilmuan Psikologi. Selanjutnya menuntut Rektor harus Membuka ruang diskusi antara dosen dengan pimpinan dan mahasiswa fakultas Psikologi UIN ar-Raniry dalam menyelesaikan masalah.
“Rektor harus mempertanggung Jawabkan pimpinan dan dosen-dosen yang mengundurkan diri secara terbuka kepada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry. Apa Bila Rektor Tidak dapat memenuhi permintaan Kami, maka kami seluruhnya siap membaikot dan menghentikan proses perkuliah di Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry,” tutupnya.