Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menghadiri acara Peringatan 480 Tahun Hubungan Persaudaraan Aceh-Turki.
Kegiatan ini digelar di Komplek Makam Baba Daud Ar-Rumi di Gampong Mulia, Kota Banda Aceh, Selasa (20/8).
Acara ini diselenggarakan oleh sejumlah Komunitas Aceh-Turki, seperti Ikatan Masyarakat Aceh Turki (IKAMAT) dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki yang bekerjasama dengan masyarakat Gampong Mulia.
Wali Kota mengatakan Turki dan Aceh memiliki sejarah persahabatan yang sangat panjang, yakni sudah 480 tahun. Aminullah-pun kemudian mengharapkan hubungan antara Aceh dan Turki semakin kokoh dimasa masa yang akan datang.
Aminullah sendiri sangat mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya persahabatan Aceh dan Turki perlu terus dirawat untuk kemudian semakin memperkuat ukhuwah Islamiya.
Aminullah mengungkapkan, Pemko sangat mendukung digelarnya kegiatan tersebut. Bukan hanya untuk mengenang sejarah Aceh dan Turki, tapi kegiatan tersebut dinilai mampu meningkatkan daya tarik wisatawan internasional, terutama wisata sejarah.
Acara Peringatan 480 Tahun Hubungan Persaudaraan Aceh-Turki ini diisi dengan doa, zikir bersama dan pidato sejarah dari mantan Rektor UIN Ar-Raniry, Farid Wajidi Ibrahim. Acara ini juga menghadirkan dua blogger dari Turki, Edanur Yildiz dan Elif Kübra genç.
Koordinator acara, Teuku Farhan mengatakan Makam Baba Daud Ar-Rumi dipilih sebagai lokasi acara karena memiliki jejak Turki di Aceh. Untuk diketahui, Baba Daud Ar-Rumi adalah seorang ulama Aceh keturunan Turki pada abad ke-17.