Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) Banda Aceh menyalurkan seekor sapi untuk hewan qurban yang diserahkan dan disembelih di Gampong Riseh Tengoh Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara, dan diterima oleh Geusyik dan Tgk Imum Gampong setempat.
Hewan qurban tersebut merupakan hasil meuripee (sumbangan kumpul dana bersama) para pengurus IPAU dan beberapa tokoh asal Aceh Utara di Banda Aceh melalui Program “IPAU Meuripee Qurban.”
“Alhamdulillah, secara perdana tahun ini kita mampu menyalurkan seekor sapi hasil dari meuripee 7 orang terdiri dari pengurus dan tokoh di Banda Aceh,” ujar Ketua IPAU, Saifullah usai menerima laporan dari Koordinator Qurban Muhammad Sufri, Minggu (11/8) bertepatan dengan hari pertama Idul Adha 1440 H.
Dikatakan Saifullah, program ini mulai kita luncurkan pada awal tahun 2019, tetapi kutipan dana telah kita lakukan sejak tahun 2018 lalu secara cicil.
“Kita berkeinginan untuk dapat membantu mereka yang ingin berqurban dengan cara mencicil perbulan, sehingga tidak memberatkan ketika menyetor, setorannya Rp 200.000 perbulan secara langsung atau via rekening,” ucapnya.
Saifullah menambahkan program tersebut bertujuan untuk menanamkan rasa kepedulian kepada sesama umat Islam, terutama di daerah pedalaman, mengingat terbatasnya penyembelihan hewan qurban di sebagian desa di pedalaman Aceh Utara.
Dengan demikian saudara kita juga turut mencicipi daging qurban di hari raya Idul Adha, sebutnya.
Selain itu juga untuk memperkokoh persaudaraan dan ukhwah, mereka dapat merasakan langsung perhatian kita.
“Program ini sebagai bentuk perhatian kepada saudara kita. Selama ini di sebagian daerahnya itu jarang menyembelih hewan qurban dikarenakan ekonomi masyarakatnya yang memang kurang mampu, semoga sedekah ini diharapkan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat tersebut,” pungkas Saifullah.
“Kami berharap, ini menjadi awal yang bagus untuk menumbuhkan motivasi dan stimulus bagi orang-orang yang telah punya kemampuan untuk berqurban saban tahun, dalam rangka mempersiapkan kenderaan akhirat,” urai Saifullah.
Saifullah juga berterimakasih kepada kepada para mudhahhi (orang yang berqurban) yang telah memberikan kepercayaannya kepada IPAU sebagai penyelenggara program sekaligus menyalurkan hewan qurban tersebut. “Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah saudara-saudara lakukan,” kata Saifullah.
Ia juga menyebutkan bahwa dipilihnya Gampong Riseh Tengoh sebagai tempat penyaluran Qurban merupakan hasil musyawarah para individi yang berqurban, mengingat gampong tersebut termasuk salah satu wilayah pedalaman di Aceh Utara dengan geografis yang sulit ditempuh.
“InsyaAllah untuk tahun 2020, kita juga akan melanjutkan program yang sama yaitu “IPAU Meuripee Qurban” dimulai setelah Idul Adha. Jadi bagi yang berminat dan bersedia berqurban, baik saudara-saudara kami di Banda Aceh, maupun di Aceh Utara silahkan menghubungi pengurus IPAU. Kita targetkan tahun depan lebih banyak sapi yang disumbangkan untuk Qurban, minimal bisa mencapai 3 ekor sapi, dan distribusinya lebih luas,” tutup Saifullah.[]
Area lampiran