Enam pucuk senjata api laras panjang dan pistol diserahkan warga dari beberapa kabupaten di Aceh ke pihak TNI. Senjata tersebut diduga bekas konflik yang selama ini disimpan masyarakat.
Senjata serbu tersebut terdiri dari dua pucuk AK-56, M1A1 carbine, SS1, M16 masing-masing satu pucuk serta sepucuk pistol. Selain itu,ratusan amunisi di antaranya 261 butir amunisi SS1, tujuh butir amunisi AK dan lima butir amunisi pistol juga diserahkan.
“Ini penggalangan yang dilakukan oleh Kodam Iskandar Muda di Provinsi Aceh. Senjata ini diserahkan masyarakat dari Aceh Timur, Aceh Utara dan beberapa kabupaten lain,” kata Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko kepada wartawan di Makodam IM, Jumat (12/7/2019).
Teguh menjelaskan senjata sisa konflik tersebut selama ini disimpan masyarakat. Penggalangan senjata dilakukan oleh tim intelijen dan Babinsa. Mereka mengajak masyarakat yang masih memiliki senjata api untuk menyerahkannya ke pihak keamanan.
“Kami menerima penyerahan senjata dari masyarakat dengan bukti bahwa dengan seperti ini masyarakat sudah semakin sadar bahwa Aceh sudah aman,” jelas Teguh.
6 Senapan Serbu Sisa Konflik Aceh Diserahkan ke TNIFoto: Enam pucuk senjata api laras panjang dan pistol diserahkan warga dari beberapa kabupaten di Aceh ke pihak TNI (Agus Setyadi/detikcom)
Menurutnya, penggalangan tersebut dilakukan TNI untuk mencegah penyalahgunaan senjata. “Ini juga sebagai bukti bahwa Aceh sudah benar-benar aman sehingga masyarakat tidak perlu melindungi dirinya karena sudah aman,” ungkapnya.
Pangdam mengimbau masyarakat yang masih memiliki senjata api untuk menyerahkan ke pihak keamanan baik TNI maupun polisi. Dia berjanji tidak memproses hukum warga yang menyerahkan secara sukarela.
“Kalau memang menyerahkan dengan kesadaran saya akan jamin mereka aman,” ungkapnya.
Seperti diketahui, ini merupakan kali ketiga penyerahan senjata dalam tahun ini. Pada 3 Januari lalu, dua warga menyerahkan delapan pucuk senjata ke TNI. Selain itu, pada 15 Mei lalu sebanyak 12 pucuk senjata berbagai jenis juga diserahkan ke TNI. detik