Seleksi anggota Komisioner KPI digelar usai uji kelayakan dan kepatuhan (fit and proper test) sejak Senin (8/7). Pemilihan selanjutnya digelar dengan cara voting atau pemungutan suara.
Voting dilakukan siang ini, Rabu (10/7/2019) usai Komisi I DPR menggelar rapat internal. Voting dilakukan secara terbuka dengan total 450 suara.
Hasilnya, 4 dari 9 nama yang mendapatkan suara terbanyak adalah petahana yakni Agung Suprio, Hardly Stefano, Nuning Rodiyah, dan Yuliandre Darwis. Sementara sisanya merupakan pendatang baru.
“Dengan demikian ada 9 orang terpilih untuk menjadi KPI Pusat periode 2019-2022,” kata Ketua Komisi I, Abdul Kharis di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Hasil voting akan diserahkan pada rapat badan musyawarah. Kemudian, hasil seleksi juga akan dibacakan saat rapat paripurna DPR.
“Dengan demikian, hasil ini akan kita bawa ke rapat Bamus dan dibacakan saat rapat paripurna DPR,” ujar Kharis menutup sidang.
Berikut 9 nama komisioner KPI terpilih secara berurutan:
Nuning Rodiyah: 49 suara
Mulyo Hadi Purnomo: 49 suara
Aswar Hasan: 47 suara
Agung Suprio: 44 suara
Yuliandre Darwis: 43 suara
Hardly Stefano: 42 suara
Irsal Ambia: 41 suara (Putra Aceh/ Anggota KPI Aceh)
Mimah Susanti: 33 suara
Mohammad Reza: 29 suara
Cadangan
Ubaidillah 24 suara
Imam Wahyudi 14 suara
Dayu Padmara Rengganis 9 suara
detik