Baitul Mal Aceh membantu keluarga pasien gizi buruk atas nama, Nabila Sahlihati asal Kabupaten Simeulue. Bantuan tersebut dikirim langsung ke rekening orang tuanya yang merupakan keluarga miskin.
Nabila sejak beberapa hari lalu dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh dari Kabupaten Simeulue. Namun orang tuanya tidak memiliki biaya untuk kebutuhan hidup selama pengobatannya di Banda Aceh, sedangkan biaya untuk perobatan Nabila sudah ditanggung BPJS.
Begitu mendapatkan laporan dan Sesuai arahan Bpk Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah maka Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Muhammad Iswanto, S. STP, MM bersama Kepala Bidang Pengawasan Jusma Eri sebagai perpanjang tangan pemerintah Aceh langsung menjumpai keluarga pasien yang saat itu ditampung di rumah singgah yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) Aceh di Lampriet, Banda Aceh.
“Sebelum dibantu, sudah menjadi syarat di Baitul Mal Aceh yaitu memverifikasi terlebih dahulu. Alhamdulillah sudah kita pastikan keluarga Nabila memang layak dibantu,” kata wanto, Kamis (04/07/2019).
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang ditransfer langsung ke rekening ibu Nabila sebesar Rp2 juta. Bantuan tersebut bersumber dari zakat senif gharimin. Bantuan insidentil tersebut diperuntukkan kepada pendamping orang sakit dari kabupaten kota dari keluarga miskin.
“Dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu meringankan biaya hidup untuk masyarakat kurang mampu dan meringankan biaya hidup bagi penderita/keluarga penderita sakit kronis yang menjalani pengobatan dalam jangka waktu yang lama,” ungkap wanto lagi.
wanto juga sangat berterima kasih kepada muzaki yang telah mempercayai zakatnya dikelola Baitul Mal Aceh. Ia berkomitmen akan menyalurkan amanah umat tersebut tepat sasaran dan kepada yang benar-benar berhak menerimanya.
“Semoga pendapatkan zakat kita terus meningkat sehingga dapat membantu orang-orang yang seharusnya dibantu lebih banyak lagi.” Tutup wanto.