Seorang ayah di Nagan Raya, Aceh tega memukuli anaknya BHL (17) hanya gara-gara masalah sepele. Pelaku SIP (42) kini mendekam di tahanan setelah dilaporkan istrinya.
“Motif pemukulan itu karena pelaku tidak menerima mobilnya dipakai oleh korban,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, AKP Bobby Putra Ramadhan Sebayang kepada detikcom, Selasa (2/7/2019).
Kasus pemukulan bermula saat korban bersama adiknya sedang berada di teras rumahnya di Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, pada Minggu (30/6) sore. Tak lama berselang, SIP datang dan meminta telepon genggam anaknya.
Setelah memberi kembali telepon seluler, adik korban masuk ke rumah. Saat itulah, SIP menghampiri korban dan keduanya terlibat perbincangan singkat.
Ketika korban hendak masuk ke rumah, ayahnya mengambil gagang sapu dan memukul korban dari belakang. Pukulan itu mengenai bagian kepala belakang korban dan kedua tangannya.
“Pelaku memukul korban hingga gagang sapu patah. Kemudian SIP mendorong korban hingga terjatuh ke lantai dan menyebabkan luka di kedua lutut,” jelas Bobby.
Tak lama usai kejadian, ibu korban membuat laporan ke polisi dengan nomor laporan : LP/22/VI/RES.7.4./2019. Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nagan Raya akhirnya turun tangan menyelidiki keberadaan SIP.
Bobby mengatakan, SIP ditangkap saat berada di rumah orang tuanya di Tadu Raya, Nagan Raya. Dia ditangkap pada Senin (1/7) kemarin sekitar pukul 23.30 WIB. Usai diciduk, SIP dibawa ke Mapolres Nagan Raya untuk diperiksa.
“Pelaku ditangkap tanpa melakukan perlawanan,” ujar Bobby. detik
