Dayah Insan Qur’ani (IQ) Aceh Besar menggelar Haflah Takhrij atau wisuda bagi 91 lulusan angkatan ketiga Dayah tersebut tahun pelajaran 2018/2019 di Aula Dayan Dawood, Unsyiah, Banda Aceh, Senin (24/06).
Pelaksanaan wisuda turut dihadiri Kakanwil Kemenag Aceh, HM Daud Pakeh. Selain prosesi wisuda santri kelas akhir, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan Syahadah atau ijazah kepada 22 santri IQ yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 Juz.
“Pada tahun ini kita kembali melaksanakan wisuda lulusan ke 3, dan alhamdulillah pada tahun ini ada 22 anak-anak Kami santri Dayah Insan Qur’an yang telah berhasil menyelesaikan Hafalan Al-Qur’an 30 Juz, ” ujar Pimpinan Dayah Insan Qur’ani (IQ) Ustadz Muzakkir Zulkifli dalam sambutannya di hadapan orangtua/wali dan santri Dayah Insan Qur’ani.
Ia menjelaskan, saat ini alumni IQ sudah menyebar ke berbagai negeri. Santri IQ juga meraih nilai yang tinggi di beberapa tes luar negeri “Kepada anak-anak kami , nasehat kami bahwa yang paling penting bukanlah seberapa banyak Al-Qur’an yang sudah kita hafal, tapi seberapa dalam Al-Qur’an mencapai sanubari kita,” ujar Ustad Muzakir.
Sebagai Insan Qur’ani, Muzakir mengingatkan para alumni untuk pandai-pandai menjaga diri, menjaga iman, menjaga akhlak dan jangan jadi generasi rapuh. Amalkan segala ilmu yang sudah dipelajari dan jangan berhenti untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
Kakanwil Kemenag Aceh, HM Daud Pakeh mengungkapkan rasa syukur atas lahirnya Insan Qur’ani di Aceh yang telah mencetak berbagai prestasi. Saat ini di timur tengah sudah 26 orang mahasiswa Aceh. Insan Qur’ani termasuk Dayah yang telah mampu meluluskan alumni terbanyak ke Timur Tengah.
Dikatakan, perkembangan tahfiz berkembang pesat saat ini dan kiranya perlu memberikan apresiasi besar untuk Dayah Insan Qur’ani yang telah mengambil peran untuk mencetak generasi Qur’ani. Apalagi, tahun ini telah berhasil mencetak 22 santri yang sudah khatam Al-Qur’an. Bersyukurlah untuk orang tua yang telah memiliki anak yang menjadi pewaris Al-Qur’an.
Pelaksanaan wisuda tahun ini sempat diwarnai rasa haru, bahkan isak tangis para orangtua/wali santri dan tamu yang hadir saat orangtua mengalungkan kain selempang bertulis hafidz 30 juz kepada putra putri mereka dan dilanjutkan dengan penyerahan Ijazah/Syahadah oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh didampingi pembina Yayasan dan Pimpinan Dayah Insan Qur’ani.
Salah seorang orang tua wisudawan Khalisuddin mengaku terharu sekaligus bangga dengan pola didik yang dikembangkan IQ, sebab hasilnya sudah terlihat nyata dan bisa dirasakan langsung. Salah satu anaknya yang merupakan satu dari 22 santri yang lulus dengan hafalan 30 juz.
Dayah IQ selama ini bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Ulumul Qur’an (YPUQ) Aneuk Batee dan baru ber¬jalan pada Juli 2014. Meski terbi¬lang baru berdiri, dayah yang bermar¬kas di Gampong Aneuk Batee, Keca¬ma¬tan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar ini telah berhasil meraih berbagai prestasi, baik di Aceh maupun nasional. Sejak berdiri dayah IQ telah mencetak 49 santri hafid Al Qur an 30 juz.