Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh, menargetkan pengumpulan donasi dari masyarakat Aceh tahun 2019 ini sebesar 5 Milyar.
Hal demikian disampaikan ketua KNRP Aceh Makhyaruddin Yusuf, Senin (20/05) malam di Banda Aceh.
Dalam rangka memaksimalkan pengumpulan dana tersebut pada tahun ini kata Makhyar, pihaknya melaksanakan safari Ramadhan ke 23 kabupaten/kota bersama dengan tiga orang syeh Palestina.
Ketiga Syeh tersebut masing-masing Syeh Raghed Al Makki, Syeh Naseer Nasef Ahmad dan Syeh Barjas Daud Shaleh Elawar.
Makhyaruddin menyebutkan dari hasil safari Ramadhan tahun ini, pihaknya berhasil mengumpulkan donasi dari masyarakat Aceh sebesar Rp. 3 Milyar lebih, namun aksi pengumpulan donasi akan terus dilakukan hingga akhir Ramadhan sehingga ditargetkan bisa mencapai angka 5 Milyar.
“Tahun lalu kita juga menggelar safari Ramadhan seperti ini, dan tahun 2018 kita berhasil mengumpulkan 3,8 Milyar dari rakyat Aceh dan kita serahkan kepada rakyat Palestina,” ujar Makhyar seraya menyampaikan kondisi terakhir Palestina.
Makhyaruddin pada awal Ramadhan lalu bersama dengan KNRP pusat melakukan kunjungan langsung ke Gaza Palestina melalui Mesir. Pihaknya mengunjungi rumah sakit, pengungsi sekaligus mengantar bantuan dari rakyat Indonesia dan sejumlah Negara lain di dunia.
“Saya mewakili KNRP Aceh berhasil masuk Gaza tanggal 1 Ramadhan. Setelah tertahan seminggu di Jakarta karena kesulitan visa. Tertahan di Kairo dua hari’ karena tak ada izin masuk di perbatasan Rafah. Dan masuk ke Gaza langsung mengunjungi tiga titik pemboman oleh Israel yang dilakukan dua hari sebelum puasa Ramadhan,” ujar Makhyar.
Sementara itu Ketua safari Ramadhan Afrial Hidayat menjelaskan dalam kunjungannya ke kabupaten/kot syeh Palestina menyampaikan informasi terkini di Gaza.
Ia menyebutkan penduduk Palestina berjumlah 17 juta orang di dunia, namun yang bertahan di Palestina hanya 5 juta orang, diatas 20 persen sisa tanah Palestina yang belum dijajah Israel.
Sementara itu Syeh Nasef dan Syeh Barjas menyamapaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat Indonesia, khususnya rakyat Aceh kepada saudara mereka di Palestina. Mereka juga berterima kasih karena telah diterima dengan baik selama berada di Aceh.
“Mereka rakyat Aceh antusias dan menghargai tamu. Kami mendapat kemudahan sehingga tidak ada kendala dalam perjalanan kami. Maka kami menyampaikan penghormatan kepada rakyat Aceh,” ujar Syeh Nasef.
Hal yang sama disampaikan Syeh Barjas. Menurutnya kegiatan penggalangan dana di Aceh didukung oleh Pemerintah dan Rakyat Aceh yang sangat perhatian dengan kondisi Muslim Palestina.
“Mereka sangat perhatian terhadap Palestina, sehingga kami sangat terkesan. Dan kalau rakyat Palestina sudah mengorbankan nyawa maka rakyat Indonesia juga tidak membiarkan mereka kelaparan,” ujarnya lagi.