Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan mendatangkan pahala berlimpah. Pada era teknologi tinggi seperti ini, mudah bagi kita untuk membaca Al Quran digital, seperti di smartphone atau gadget lainnya.
Dari keduanya, mana ya yang baik bagi kesehatan mata? Menurut dokter spesialis mata dr Zeiras Eka Djamal, SpM dari Jakarta Eye Center (JEC), keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Membaca Al Quran cetak menurut beberapa orang lebih jelas huruf-hurufnya, tetapi membaca Al Quran digital lebih praktis karena mudah dibawa kemana-mana.
“Ketika baca di layar ada cahaya dari layar yang memantul ke mata dan itu bikin capek mata. Kalau di kitab lebih nyaman, tapi di sisi lain kalau baca di tempat gelap sama saja,” ujarnya kepada detikHealth, Selasa (14/5/2019).
dr Zeiras menyarankan untuk memilih mana yang lebih membuat mata terasa nyaman, baik itu membaca cetak maupun digital. Jika membaca Al Quran cetak, dr Zeiras menganjurkan di tempat yang terang. Sementara jika membaca Al Quran digital harus disesuaikan intensitas cahaya layarnya.
“Kalau terlalu silau kurangin brightness-nya,” tegasnya.
Namun membaca Al Quran digital terlalu lama bisa menyebabkan computerize vision syndroom (CVS), yaitu kondisi yang dihasilkan dari pemfokusan mata pada layar handphone atau perangkat lain dalam waktu yang lama. Pada kondisi ini otot-otot mata dianggap mengalami ketegangan dan mengakibatkan kelelahan.
detik