Selain dikenal sebagai daerah penghasil kopi dan tanaman holtikultura. Kabupaten Bener Meriah juga dikenal memiliki kawasan hutan yang luas.
Oleh karena itu, daerah berhawa sejuk ini memiliki dua peran sekaligus, yaitu sebagai pusat pengembangan tanaman pangan dan pengawal bagi pelestarian hutan Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dalam sambutannya pada Sidang Paripurna Istimewa DPR Kabupaten Bener Meriah, dalam rangka pelantikan dan pengambilan sumpah Teungku Syarkawi sebagai Bupati Bener Meriah, sisa masa Jabatan 2017-2022.
Berdasarkan data BPS, sekitar 78,76 persen penduduk Bener Meriah berprofesi sebagai petani. Komoditi paling terkenal dari daerah ini adalah kopi Arabika yang produksinya telah menembus pasar Eropa dan Amerika. Selain itu, tanaman holtikultura seperti kentang, lada, cengkeh, tembakau dan ragam buah–buahan.
Untuk itu, Nova mengimbau agar Pemkab memberi perhatian lebih serius terhadap sektor agrobisnis dengan menerapkan teknologi dan inovasi bidang pertanian.
Selain itu, Plt Gubernur meyakini, pengembangan sektor agrowisata akan memperkuat peran Bener Meriah sebagai pusat pengembangan tanaman pangan, dan pengawal bagi pelestarian hutan Aceh.
“Sesuai dengan rencana Menteri Pariwisata RI untuk membentuk Kawasan Ekonomi khusus Pariwisata, saya menantang Pemkab dan seluruh elemen di Bener Meriah untuk membentuk KEK Pariwisata. Potensi agrowisata dan kawasan hutan yang kita miliki tentu sangat mendukung terbentuknya KEK Pariwisata di Bener Meriah,” ujar Plt Gubernur.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur juga mengingatkan bahwa sebagai kepala pemerintahan seorang bupati memiliki kewajiban merangkul semua elemen yang ada, untuk bekerjasama membangun Bener Meriah sehingga segala potensi yang dimiliki dapat dioptimalkan.
Sementara itu, Sarkawi dalam sambutannya usai dilantik sebagai Bupati Bener Meriah, sisa masa jabatan 2017-2022, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mampu membangun Kabupaten Bener Meriah seorang diri.
Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam upaya membangun dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Bener Meriah.
“Mustahil saya dapat membangun Bener Meriah seorang diri. Oleh karena itu, saya akan merangkul semua pihak untuk bersama membangun Bener Meriah. Kami juga siap mendukung dan menselaraskan program pembangunan Bener Meriah dengan visi-misi Pemerintah Aceh,” ujar Sarkawi.