Sebanyak 24 kapal layar wisata (yacth) mengikuti Sabang Marine Festival 2019, yang digelar oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) di Kota Sabang, sejak 26 April hingga 30 April 2019 mendatang.
Puluhan Yacht ini berasal dari berbagai negara yakni Belanda, Malaysia, Australia, Prancis, Alaska, Canada, Inggris, Australia, Usa dan Belgia untuk mengikuti event tahunan tersebut. Adapun Yacht yang hadir yakni Adiejiwah, Babagnaff 6, Brave Heart, Frangkiz, Icaros, Jaga ii, Just Dance, Lady You, Nauti Nauti, Althea, Kali, Mandragore, Puddy Tat, Aku Angka, Millenium, Slopemouch, Tiger Balm, 2 Fast 4 You, Moanna, Wishful Thingking, Maripossa, Melemila, dan Miss Venus
Ada yang unik dan berbeda festival marine kali ini yaitu hampir semua kegiatan terfokus pada 3(tiga) desa wisata dalam rangka memperkenalkan budaya, kesenian, kuliner dan keunikan lainnya.
” Juga dimeriahkan dengan parade marching band, parade yachts, sabang fun bike dan fun walk, sabang dan banda aceh city tour,” ujar Plt Kepala BPKS, Ir Razuardi, M.T saat memberikan sambutan pada pembukaan Sabang Marine Festival 2019, di Pelabuhan CT1, Kota Sabang, Jum’at (26/6).
Razuardi mengatakan, SMF 2019 merupakan kegiatan SMF ke-V yang sebelumnya sudah diselenggarakan di tahun 2015, 2016, 2017, 2018. Dan disyukuri dalam empat tahun terakhir kunjungan kapal-kapal pesiar (cruise) dunia dan kapal layar (yacth) meningkat setiap tahunnya.
” Tahun 2018 ini jumlah yachts yang datang ke sabang sebanyak 96 yachts dan tahun 2019 ini kita menargetkan 150 yachts. Alhamdulillah hingga hari ini ada 23 yachts dari 10 negara. Output yang diharapkan dari SMF 2019 ini promosi konektifitas wisata bahari Sabang-Phuket-Langkawi. atau yang dikenal ” the golden triangle marine tourism connectivity”.
Melalui kontinuitas konektifitas ini diharapkan juamlah destinasi kapal yachts ke sabang semakin meningkat setiap tahunnya, dan nantinya akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Sabang dan Aceh.
Namun, melalui event ini perlu direnungkan bagaimana para pelayar (yachters) bisa berlama-lama atau leng of stay nya bisa lebih lama.
” Mari bersama-sama kita memperbanyak destinasi wisata di sabang, adanya event tahunan sabang, pelayanan prima baik restoran, hotel, jasa transportasi dan jasa lainnya. Bila kita dapat berinovasi dan didukung dengan infrastruktur yang baik maka saya yakin para turis akan terus berdatangan dan berlama lama di Sabang,” tambah Razuardi.
Pada kesempatan yang sama Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT dalam hal ini diwakili oleh Staff Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri mengatakan Sabang Marine Festival (SMF) 2019 ini merupakan salah satu upaya dalam rangka mempromosikan Sabang sebagai konektivitas wisata bahari antara Sabang, Phuket dan Langkawi.
Melalui kegiatan ini tentunya akan meningkatkan konektivitas ini dan akan menumbuhkan hubungan antara kapal-kapal yacht yang semakin tinggi dan ini akan berdampak akan semakin lama tinggal di Sabang nantinya.
” Diharapkan seluruh Stake Holder dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan berbagai kegiatan-kegiatan atau produksi hasil yang bermafaat mungkin yang dapat digemari para yachter dan para turis lainnya selama kegiatan ini berlangsung” katanya lagi.
Dirinya juga menghimbau kepada warga Sabang untuk berperan aktif dan bersikap yang ramah kepada turis yang datang, dan menunjukan sprit pemulia jamu yang menjadi budaya masyarakat Aceh.
” Dengan demikian SMF ini dapat menginspirasi kita untuk memperkuat kerjasama untuk memajukan Pariwisata di Aceh. Kegiatan ini sekaligus menempatkan Aceh sebagai tempat destinasi pariwisata internasional, dan menujukan kepada dunia destinasi wisata Aceh yang paling aman, nyaman dan menarik untuk di kunjungi.
Dibuka
Sementara itu, pada kegiatan tersebut, Walikota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom memberikan motivasi dan apresiasi kepada BPKS atas terlaksananya kegiatan tersebut.
” Atas nama pimpinan daerah, apresiasi setinggi kepada BPKS dan semua staf BPKS sehingga terlaksananya kegiatan ini,” tutup Walikota Sabang semmbari menabuh Rapai secara bersama sebagai tanda acara tersebut resmi dibuka.
Pada serimony kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kota Sabang, Perwakilan Disbudpar Aceh, dan para Stake Holder lainnya termasuk pada pimpinan SKPD dan para masyarakat.
Selain itu, pada acara pembukaan juga turut dimeriahkan oleh tarian dan atraksi para motor dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Aceh di pimpin oleh Lekol T.U. Bukit.