Keberhasilan lulus dalam seleksi Pegawai Negeri Sipil harus dijadikan sebagai motivasi untuk berkarya lebih baik bagi bangsa.
Di era keterbukaan seperti saat ini, masyarakat dapat dengan mudah melakukan pengawasan. PNS tidak bisa bekerja sembarangan karena sanksi tegas siap menanti siapa saja yang melakukan kesalahan.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah , dalam sambutannya usai menyerahkan SK Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemerintah Aceh, di Anjong Mon Mata, Senin (15/4/2019).
“Sanksi tegas siap menanti siapa saja PNS yang melakukan kesalahan fatal. Oleh sebab itu, keberhasilan saudara menjadi CPNS di lingkup Pemerintahan Aceh harus dijadikan sebagai cambuk untuk meningkatkan karya di masa depan serta mengikat komitmen untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Sebagai PNS, saudara harus siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Plt Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur juga memotivasi para penerima SK CPNS sebagai orang-orang pilihan dan istimewa, karena berhasil lulus setelah mampu bersaing dengan ribuan pelamar, dan melewati proses seleksi yang ketat.
“Saudara-saudari adalah orang yang istimewa, karena telah berhasil lulus dalam proses seleksi PNS yang dilaksanakan akhir tahun lalu. Ingat, tidak banyak peserta seleksi yang berhasil diterima sebagai PNS, mungkin hanya 5 sampai 8 persen yang lulus dari ribuan peserta yang medaftar. Terlebih lagi, seleksi yang dilakukan ini benar-benar ketat dan bersih,” kata Nova.
Oleh karena itu, Plt Gubernur mengimbau para penerima SK CPNS agar menjadikan agar pemberian SK hari ini dijadikan sebagai langkah awal untuk mempersiapkan diri sebagai PNS profesional sehingga dapat meniti karir yang gemilang di masa depan.
Kepada para CPNS di formasi tenaga kesehatan, Plt Gubernur berpesan para pemegang SK CPNS untuk terus belajar dan menumbuhkan jiwa melayani. Nova mengingatkan, bahwa pelayanan yang baik adalah salah satu faktor untuk mewujudkan sektor kesehatan yang baik.
Sementara itu, kepada lulusan di bidang kependidikan, Nova mengingatkan, bahwa para lulusan memiliki tanggung jawab besar untuk mempersiapkan masa depan generasi penerus Aceh yang lebih baik.
”Karena itu jangan berhenti untuk meningkatkan kapasitas diri. Sebagai tenaga pendidik, saudara harus bisa menjadi teladan dan panutan bagi peserta didik. Bangun karakter mereka, tingkatkan pengetahuan dan daya saing mereka. Insya Allah, pembangunan Aceh ke depan akan dilanjutkan oleh generasi yang terbaik sebagai hasil didikan saudara sekalian,” imbuh Nova.
Plt Gubernur juga mengingatkan bahwa para lulusan untuk taa dan patuh kepada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan siap mengikuti berbagai pelatihan untuk peningkatan kapasitas.
“Saya perlu ingatkan, bahwa seseorang PNS, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dapat diberhentikan, baik secara hormat maupun tidak hormat, jika melanggar aturan yang telah ditentukan. Sejumlah PNS di Aceh telah mengalami hal ini,” ujar Nova mengingatkan.
Plt Gubernur juga mengingatkan, agar para CPNS maupun PNS dituntut untuk bekerja keras dan bekerja kreatif serta selalu melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami selaku jajaran pimpinan akan senantiasa mengevaluasi kinerja saudara. Proses reward dan punishment akan berlaku untuk setiap langkah yang saudara lakukan. Karena itu, sikap profesional dan prilaku terpuji, dilandasi disiplin kerja harus bisa saudara tunjukkan. Selamat menjalani tahapan berikutnya. Semoga kehadiran saudara semakin melengkapi upaya peningkatan kinerja di lingkup Pemerintahan Aceh,” pungkas Plt Gubernur.