Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota, Zainal Arifin ikut hadir pada apel siaga penyelenggara Pemilu yang digelar di halaman Hall Serbaguna kompleks Stadion Harapan Bangsa, Minggu (14/4/2019).
Apel ini diikuti oleh seluruh PPK, PPS dan KPPS yang akan bertugas di 592 TPS dalam wilayah Kota Banda Aceh pada proses pemungutan suara 17 April nanti.
Apel yang dipimpin Ketua KIP Kota, Indra Milwady juga dihadiri Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, Asisten Tata Pemerintahan Setdakota, Faisal, Kepala Kesbangpolinmas Banda Aceh, T Samsuar, para Camat, para Danramil, dan para Kapolsek dalam wilayah Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan kepada penyelenggara pemilu, terutama PPK, PPS dan KPPS harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat proses pemungutan suara pada Pemilu 17 Arpil nanti.
Kata Wali Kota, Pemilu 2019 yang digelar serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPP, DPR RI, DPRA dan DPRK memiliki sedikit perbedaan dari Pemilu yang telah digelar sebelumnya.
“Pemilu kali ini yang pertama digelar serentak memilih Presiden dan legislatif, ada yang berbeda dari sebelumnya. Mungkin dengan adanya beberapa aturan yang berbeda, masyarakat nantinya akan banyak bertanya, layanilah mereka dengan baik,” pinta Aminullah.
Karenanya, para penyelenggara Pemilu, terutama PPK, PPS dan KPPS haru mengetahui benar tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Harus mengetahui benar aturan main, mekanisme aturan kerja, termasuk mengetahui cara penyelesaian situasi yang perlu penanganan ekstra,” ujar Aminullah.
Aminullah juga mengingatkan, tugas dan tanggung jawab menyukseskan pemilu tidaklah kecil, perlu keterpaduan semua pihak. Semuanya harus bertanggung jawab dan memiliki visi, misi dan persepsi sama agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
“Dan yang paling penting harus bekerja profesional, berintegrasi san amanah serta menjaga sikap netral. Jangan mudah diintervensi oleh pihak dan kubu manapun. Harus tegas dan berani dan jangan mudah tergoda imbalan apapun. Karena kalau ada yang ikut bermain, tentunya ada sanksi yang diberikan,” Wali Kota mengingatkan.
Diakhir sambutannya, Aminullah mengajak semua pihak untuk dapat menciptakan pemilu damai dan demokratis.
“Mari kita terus menjaga kesolidan yang telah kita bina selama ini agar pemilu 2019 ini berjalan dengan baik,” ajak Wali Kota.
Sementara itu, Ketua KIP Kota Banda Aceh, Indra Milwady KIP Kota Banda Aceh telah siap menggelar pemilu serentak tahun 2019. Katanya KIP kesiapan itu bisa dilihat mulai dari kesiapan personil hingga kesiapan logostik.
“Personil sudah siap dan logistik juga sudah siap. Surat suara hingga tinta semuanya sudah siap,” ungkap Indra Milwady.
Dalam kesempatan ini, Indra juga mengingatkan kepada anggota dan ketua KPPS bahwa mereka adalah pemimpin di TPS masing-masing. Mereka diingatkan harus benar-benar menguasai teknis-teknis pemungutan suara di TPS.
“Kemudian harus yakin soal waktu, proses pemungutan suara dimulai pukul 07.00 Wib dan berakhir pukul 13.00 Wib,” ujar Indra Milwady.
Kepada peserta apel yang hadir, Indra juga meminta mereka dapat menyelenggarakan pemilu yang tidak hanya mudah bagi PPK, PPS dan KPPS saja, tapi juga mudah bagi pihak lain seperti pengawas dan para saksi.
“Saat panggil nama juga disebutkan nomor urutnya agar jelas juga bagi pengawas dan saksi di TPS. Pastikan bukan hanya mudah untuk kita, tapi juga mudah bagi semua orang yang terlibat dalam proses pemungutan suara,” pinta Indra Milwady.