Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan permohonan maaf dan menyesalkan adanya korban atas aksi yang digelar mahasiswa terkait penolakan PT EMM di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (9/4).
Nova Iriansyah mewakili Pemerintah Aceh mengaku bisa memahami penolakan mahasiswa terkait keberadaan PT EMM. Untuk itu, Pemerintah Aceh mengajak para pihak termasuk Perguruan Tinggi untuk mencari cara yang efektif dan elegan agar penambangan tersebut bisa dicegah, mengingat izin terhadap penambangan itu diterbitkan oleh BKPM, bukan oleh Pemerintah Aceh.
“Gubernur tidak berwenang membatalkan izin tersebut secara sepihak,” kata Nova Iriansyah
Karena mahasiswa menolak penambangan tersebut, kata Nova Iriansyah, tentu Pemerintah Aceh harus berada di sisi yang sama dengan mahasiswa dan rakyat.
“Mari kita cari cara yang paling efektif untuk membatalkannya, dan pemikiran untuk itu sangat dibutuhkan dari para pihak termasuk DPR, mahasiswa, perguruan tinggi dan elemen lainnya.
Saya mohon bantuan dan pengertian semua pihak untuk menahan diri dan mohon aksi-aksi lain tidak dilanjutkan,” pungkasnya .