Pembenahan sektor pendidikan bukan semata membangun infrastruktur dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan.
Nova meyakini ada dimensi lain yang harus dibenahi pada sektor pendidikan, terutama untuk menangkal pengaruh buruk era globalisasi dan perkembangan teknologi.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, kepada awak media usai meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 1, Blangkejeren, Senin (01/04/2019) pagi.
Terkait pelaksanaan UNBK yang ditinjau, Nova mengaku puas karena semua berjalan lancar dan tanpa kendala.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Sejauh ini tidak ada kendala, baik suplay listrik maupun seluruh peralatan pendukung lainnya berfungsi dengan baik.” ujarnya.
Didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin dan Bupati Gayo Lues Muhammad Amru serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh lainnya, PLt Gubernur meninjau pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Blang Kejeren.
Tiba di sekolah Plt Gubernur dan rombongan disambut oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Blang Kejeren Aguswati Gulo, dan langsung menuju ke tiga ruang kelas yang dijadikan sebagai tempat UNBK. Tahun ini, sebanyak 204 siswa SMA Negeri 1 mengikuti UNBK.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur sempat berpesan kepada Kepsek SMA Negeri 1 Blang Kejeren agar membangun hubungan dan bersinergi dengan pihak terkait dalam upaya-upaya terkait penanggulangan narkoba serta menggalakkan kembali gotong royong.
“Saya yakin semangat gotong royong anak-anak kita sudah mulai luntur karena terlalu fokus dengan gawai dan game onlinenya. Belum lagi penyalahgunaan narkoba yang sudah sangat meresahkan kita karena telah menyasar anak usia sekolah. Untuk itu, bangunlah komunikasi dengan BNK Gayo Lues untuk mensosialisasikan bahaya narkoba,” imbau Plt Gubernur.
Plt Gubernur juga menyempat diri untuk meninjau sejumlah fasilitas pendidikan yang ada di SMA Negeri 1 Gayo Lues.
Nova berpesan agar Kepala Sekolah bersama dewan guru dapat memanfaatkan dan menjaga fasilitas yang sudah ada dengan sebaik-baiknya dan menggunakannya untuk kegiatan belajar mengajar secara maksimal.
Namun Plt Gubernur merasa sedikit kecewa dengan kondisi toilet siswa yang tidak layak pakai. Plt Gubernur langsung merogoh kocek pribadinya kepada sekolah agar segera membangun fasilitas toilet untuk siswa.
“Sumbangan ini khusus untuk membangun toilet siswa ya bu Kepsek. Sayang anak-anak kita jika kondisi toiletnya tidak layak seperti itu, harus segera dibangun ya,” ujar Nova sembari memasukkan uang donasi ke tabug amal sekola. Mengikuti langkah Plt Gubernur, sejumlah Kepala SKPA yang turut dalam rombongan kunjungan kerja Plt Gubernur juga turut menyumbangkan sejumlah dana.
Selanjutnya, Plt Gubernur dan rombongan meninjau pelaksanaan UNBK di SMA Negeri Seribu Bukit. Kehadiran Plt Gubernur disambut langsung oleh Marjoni, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri Seribu Bukit serta para dewan guru dan staf lainnya serta para pengurus Osis. Tahun ini, jumlah siswa yang ikut UNBK di sekolah tersebut sebanyak 168 orang.